STY Aleee...Aleeeee...Erick Thohir Minta Kehebatan Timnas Dipartahankan di Qatar

"Setelah emas SEA Games 2023, finalis AFF U23, tren positif berlanjut di kualifikasi Piala AFC U23. Mari kita pertahankan mental dan tradisi menang di Qatar!” ujar Erick Thohir, Ketua Umum PSSI.

Sep 13, 2023 - 19:44
STY Aleee...Aleeeee...Erick Thohir Minta Kehebatan Timnas Dipartahankan di Qatar
Skuad Garuda U-23 yang tampil cemerlang pada kualifikasi Piala Asia di Stadion Manahan Solo.

NUSADAILY.COM-SOLO: Ditengah gemuruh euforia di Stadion Manahan Solo, para suporter yang masih enggan meninggalkan stadion,--meski pertandingan sudah 30 menit lalu usai, beryel-yel menyebut nama Shin Tae Yong....Shin Tae Yong....Shin Tae Yong.....Shing Tae Yoooong....Aleeee.. Aleeeeeee..

Begitulah koor para suporter menggema di stadion Manahan Solo, sebagai bentuk apresiasi, respek sekaligus berterima kasih kepada pelatih asal Korsel yang biasa dipanggi STY, yang mampu memberikan terbaik bagi Timnas U2. Selama kualifikasi Piala Asia di Stadion Solo, telah membantai China Taipe dengan skor 9:0, lalu melibat Turkmenistan (2: 0) sehingga mengukir sejarah sepak bola Indonesia untuk kali pertama lolos ke Piala Asia 2023-2024 di Qatar.

Selama pertandingan, suara riuh gemuruh dan tepuk sorak suporter Timnas Indonesia saat berlaga melawan Turkmenistan di Stadion Manahan Solo, Selasa (12/9/2023) malam, yang tak pernah berhenti. Yang lebih membuat rasa bangga sebagai anak bangsa adalah kemenangan Timnas dengan mencetak 2 gol ke gawang Turkmenistan, sehingga lolos ke Piala Asia di Qatar pada 2024.

Ketika punggawa Timnas bersama pelatih Shin Tae Yong dengan berdiri di tengah lapangan  untuk berpamitan sekaligus bentuk terima kasih atas dukungan, telah disambut begitu suka cita para suporter yang memadati stadion.

Lagu kebangsaan ; “Tanah Airku” karya Ibu Sud, berkumandang begitu khitmat dengan nilai-nilai nasionalisme. Ada rasa bangga yang membunca, kadang merinding akan kecintaan bangsa dan negeri ini. Juga sekaligus memberi asa kehebatan Timnas yang sepatutnya dapat mencapai prestasi lebih di even –event internasional di masa mendatang.

Suporter cilik yang setia mendukung Timnas Garuda.

STY dikenal sebagai pelatih yang pintar meracik strategi anak asuhnya saat berlaga  di lapangan. Selama menukangi Timnas Indonesia mulai junior (U20) hingga senior,--sejak 2020, memang belum pernah memberikan gelar juara apapun. Beberapa event AFF yang pernah dia ikuti,  sejauh ini masih gagal memberikan kado kebanggan bagi masyarakat Indonesia.  Satu satunya yang membanggakan yang diukir Timnas U 23 adalah saat tampil di even Seagame 2023, itu pun ditukangi Indra Sjafri.

Itulah perjalanan STY.,-- meski tidak memberi gelar apapun selama tiga tahun berjalan menukangi Timnas, namun masih dipertahankan PSSI. Dia begitu eluh-eluhkan para suporter Timnas. Ini memang tidak lepas capaian Timnas Garuda yang lolos ke Piala Asia, adalah capaian yang luara biasa, bahkan mengukir sejarah baru.

Mengingat selama ini Timnas tidak pernah bisa tampil di ajang akbar di kawasan Asia tersebut. Lebih – lebih berkat sentuhan dingin STY,--tentunya juga tidak lepas  dukungan jajaran PSSI, telah mencetak sejarah baru sebagai pelatih yang berhasil membawa tiga kelompok usia Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia; yakni Timnas senior dan Timnas U-20, lalu Timnas U-23. Ya, Timnas Garuda telah mecetak “Hattrick” lolos ke Piala Asia 2023-2024. Patut kita banggakan.

Dan tentunya harapan kita untuk Timnas senior dan U23, bisa berbicara banyak di ajang bergensi ini, meski lawan dihadapi lebih berat. Sementera Timnas U-20, pada putaran final Piala Asia U-20 2023 terhenti di fase grup usai finis di peringkat ketiga Grup A.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyambut positif kelolosan Indonesia. Menurut Erick, mental dan tradisi menang harus menjadi kultur yang tak boleh luntur. “Alhamdulillah tradisi kemenangan timnas U23 berlanjut. Setelah emas SEA Games 2023, finalis AFF U23, tren positif berlanjut di kualifikasi Piala AFC U23. Mari kita pertahankan mental dan tradisi menang di Qatar!” ujar Erick.

Dia mengatakan bahwa misi sesungguhnya timnas U-23 ada di Qatar pada 2024. Dengan persiapan matang, kata Erick, timnas bisa menatap peluang bermain di Olimpiade. Syaratnya timnas mesti melaju hingga babak semifinal.

"Tidak ada yang tak mungkin dalam sepak bola. Memang perjuangan di Qatar tidak mudah. Namun dengan mental pemenang yang tidak mau menyerah, tradisi kemenangan ini bisa kita lanjutkan untuk menembus Olimpiade Paris 2024," ujar Erick.

Lebih lanjut, Erick menegaskan bahwa untuk mencapai target optimal di Qatar, timnas U-23 Indonesia mesti fokus. Erick pun meminta pemain tidak puas dengan sekadar lolos ke Piala Asia U-23. "Mental pemenang ini yang mesti dipertahankan siapapun lawannya. Berlaga di Qatar nantinya, mental yang sama mesti kita pertahankan, tak peduli lawannya Jepang atau Korea Selatan," tegas Erick. (*/ful)