Pemkab Sumenep Dianugerahi Dua Penghargaan Ini dari B Universe

Sep 13, 2023 - 21:33
Pemkab Sumenep Dianugerahi Dua Penghargaan Ini dari B Universe
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo saat menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian. (istimewa)

NUSADAILY.COM -SUMENEP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendapat dua anugerah sekaligus dari B Universe, Rabu 13 September 2023. Penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten paling ujung Madura ini karena dinilai berhasil melakukan akselerasi transformasi daerah berkelanjutan.

 

 

Dua penghargaan itu yakni katagori utama sebagai Inisiatif Pemerintah Daerah Inspiratif dan katagori Transformasi Digital Terintegrasi, yaitu program SikaPal untuk tingkatkan keamanan warga di laut.

 

 

Penghargaan dari perusahaan yang bergerak dalam bidang media ini diterima langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo di Ballroom Hotel JS Luwansa, Kuningan Jakarta, Selasa (12/09), kemarin.

 

 

“Kami berterima kasih kepada B Universe atas diraihnya dua penghargaan ini dalam bidang pelayanan publik dan inovasi, pada ajang Apresiasi Pemerintah Daerah Indonesia (APDI) 2023,” ujar Bupati Fauzi usai menerima pengahargaan.

 

 

Menurutnya, pemerintah daerah membutuhkan terobosan dan inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

 

 

Sehingga, lanjut suami dari Nia Kurnia ini, dirinya bersama pimpinan perangkat daerah dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) terus bekerja keras demi kemajuan masyarakat.

 

 

“Meskipun target inovasi program bukan sebuah penghargaan, namun sebagai pematik semangat birokrasi Pemerintah Kabupaten Sumenep, untuk kerja keras dan kerja cerdas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.

 

 

Diketahui, dua penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.

 

 

Untuk informasi, program Sistem Informasi Keselamatan Pelayaran (SiKapal), untuk memberikan pertolongan secepatnya dengan menemukan titik koordinat (lokasi) perahu atau kapal yang mengalami kecelakaan laut sehingga meminimalisasi korban jiwa.

 

 

"Pemerintah daerah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika terus melakukan pengembangan program SiKapal, seperti alat pendeteksi atau Automation Identification System (AIS) yang terpasang di perahu atau kapal," tandasnya. (nam/wan)