Starbucks Bakal Ubah Bentuk Es Batunya dan Diklaim Tak Mudah Cair

Starbucks bakal melakukan sedikit perubahan pada produknya. Starbucks berencana mengubah bentuk es batunya.

May 20, 2023 - 05:00
Starbucks Bakal Ubah Bentuk Es Batunya dan Diklaim Tak Mudah Cair
Ilustrasi Starbucks (Shutterstock)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Starbucks bakal melakukan sedikit perubahan pada produknya. Starbucks berencana mengubah bentuk es batunya.

Dilansir CNN, Jumat (19/5/2023), Starbucks akan mengubah bentuk es dalam potongan kubus yang selama ini ada menjadi bentuk es yang lebih kecil dan diklaim tidak mudah cair. Es batu menjadi bahan utama pada produk-produk Starbucks, apalagi 75% yang dijual Starbucks adalah minuman dingin baik yang mengandung kopi maupun tidak.

Pelanggan Starbucks di Amerika Serikat (AS) sudah mulai banyak membicarakan soal perubahan ini. Reaksi awal terhadap rencana es batu baru di Reddit beragam, umumnya pelanggan bersemangat menyambut es batu baru ini.

Beberapa mencatat bahwa es batu baru ini akan lebih kenyal atau lebih tipis dan mengklaim itu mirip dengan es yang digunakan oleh Sonic and the Coffee Bean. Namun ada juga yang khawatir es batu baru itu bisa mengencerkan minuman atau mengubah tekstur Frappuccino mereka.

Starbucks menyebut es batu barunya sebagai nuget es. Perusahaan mengklaim nuget es tidak meleleh lebih cepat. Beralih ke nugget es juga dijamin tidak berarti pelanggan akan mendapatkan lebih sedikit es, karena barista menggunakan sendok es yang sama.

CEO Starbucks Laxman Narasimhan melihat masih ada ruang untuk perbaikan dalam bisnis kopinya, termasuk memasang peralatan baru. Starbucks juga memiliki tujuan untuk mengurangi separuh penggunaan airnya pada tahun 2030.

Mesin es baru yang memproduksi nuget es akan menggunakan lebih sedikit air dan akan diluncurkan ke semua tokonya selama beberapa tahun ke depan.

"Ada lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menyesuaikan toko kami dengan permintaan yang kami lihat. Kami akan memajukan teknologi kami, meningkatkan cara kami berinovasi peralatan kami, dan juga yang lebih mendasar bagaimana kami kembali fokus pada operasi fundamental dan mengeksekusi dengan lebih baik," kata Laxman.(eky)