Ada Potongan Logam Tertinggal di Kepala Ibu Muda Dibacok Pak RT di Ngawi
Diduga jika logam itu adalah patahan celurit, karena ada bagian yang patah atau cuil.
NUSADAILY.COM - NGAWI - H (23) koran pembacokan pak RT berinisial W (58), masih belum sadar penuh. Bahkan keduanya hingga hari ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. H harus dirujuk ke RSUD dr Soedono Madiun karena di kepala bagian belakangnya bersarang patahan logam.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Ngawi Iptu Hambar Agus Susila yang menangani kasus ini untuk sementara waktu belum bisa memintai keterangan kedua warga Desa Karanggeneng, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi tersebut.
Dijelaskan Hambar, jika kondisi W, masih belum sadar dan masih berbaring di ruang intensive care unit (ICU) RSUD dr Soeroto Ngawi dan telah menjalani penyambungan tulang lengan kirinya. W diduga ingin mengakhiri hidup dengan cara mengiris urat nadi tangannya sendiri.
"Sampai hari ini masih belum sadar ya. Terduga pelaku masih dirawat di ICU. Luka parah ya di lengan kiri itu yang hampir putus, ada juga luka di kepala," katanya Jumat (19/05/2023).
Sementara untuk kondisi korban H (23) ibu muda juga masih belum memungkinkan untuk dimintai keterangan. Pasalnya paska mendapatkan pertolongan pertama di Puskesmas Pitu, Ia dirujuk ke RS Widodo Ngawi. Namun, hasil pemindaian X-Ray, terdapat sebuah logam yang masih bersarang di kepala belakangnya.
"Saya lihat sendiri hasil rontgen-nya. Memang ada patahan logam. Kami menduga jika itu patahan sabit. Setelah saya lihat sabitnya, memang ada bagian yang terlihat patah ya atau cuil. Kemudian, kemaren dirujuk ke RSUD dr Soedono Madiun," pungkasnya. (*/nto).
