Soal Pertemuan AHY-Puan, Haji Charles Meikyansah DPP NasDem: Baik untuk Menjaga Situasi Pemilu

"NasDem sampai saat ini masih melihat dan meyakini bahwa apa yang dibangun dalam Koalisi Perubahan, yang di situ ada NasDem, Demokrat, PKS masih tetap secara utuh dengan baik," ujar Charles.

Jun 19, 2023 - 00:31
Soal Pertemuan AHY-Puan, Haji Charles Meikyansah DPP NasDem: Baik untuk Menjaga Situasi Pemilu

NUSADAILY.COM – JEMBER – Haji Charles Meikyansah, Ketua DPP NasDem menanggapi pertemuan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, hari ini. Charles menilai pertemuan kedua tokoh ini baik untuk menjaga situasi Pemilu Indonesia tahun depan.

"Menurut saya itu hal yang baik dan positif saja, ini kan tokoh-tokoh muda duduk bareng, yang satu Ketum partai, yang satu Ketua DPR. Ketika mereka membicarakan hal-hal yang penting apakah itu terkait dengan isu terkini, ataupun isu ke depan saya pikir itu suatu hal yang jadi konsumsi publik yang sangat baik dan menarik sekali," kata Charles, di Jember, Minggu (18/6/2023).

Charles mengatakan NasDem mengapresiasi pertemuan itu. Ia menekankan jika Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) hingga kini solid.

"NasDem sampai saat ini masih melihat dan meyakini bahwa apa yang dibangun dalam Koalisi Perubahan, yang di situ ada NasDem, Demokrat, PKS masih tetap secara utuh dengan baik," ujar Charles.

"Nah bagaimana kemudian dinamika ke depannya, apakah bisa dengan pertemuan kayak begitu bisa terjadi perubahan konstelasi dan segala macam. Nah, yang tahu inikan dari Mba Puan maupun dari Mas AHY sendiri. Bagi kami, kami meyakini bahwa apa yang terjadi dengan KPP masih solid dengan 3 partai yang ada, Nasdem, PKS dan Demokrat," sambungnya.

Menurutnya pertemuan lintas koalisi sangatlah wajar. Charles mengaku pihaknya tak khawatir usai terjadinya pertemuan antara Demokrat dan PDIP.

"Nggak, nggak ada yang perlu dikhawatirkan karena bersatunya KPP itu kan pastinya itu kan persamaan ide dan sikap. Nah, itu yang dijadikan persamaan itu semua. Kalau kemudian pertemuan ini menghasilkan yang baik buat Republik kenapa nggak kita dukung?," jelas Charles.

Ia mengaku belum mengetahui secara rinci apakah pertemuan kedua partai ini diberi tahu ke partai pengusung. Namun, Charles berkeyakinan jika pertemuan bertujuan baik, maka pemberitahuan atau tidak bukanlah sebuah masalah.

"Tapi apa harus pakai izin-izin segala ya untuk pertemuan, untuk kebaikan, kenapa harus ada izin, nggak ah. Terbuka juga kok (pertemuannya)," imbuh Charles.

SBY-Mega Titip Pesan

Terpisah, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masing-masing menitipkan pesan pada pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani hari ini, Minggu (18/6).

AHY menyebut pesan SBY selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus ayahnya, adalah agar pertemuan dengan Puan membawa keberkahan.

"Pak SBY titip semoga pertemuan ini membawa keberkahan. Jadi, tidak hanya bicara politik praktis, tapi lebih jauh dari itu," kata AHY usai pertemuan dengan Puan di Hutan Kota Plataran, Jakarta.

Ia menambahkan, "Bahwa pertemuan hari ini melampaui itu dan ini catatan yang baik. Jadi, pertemuan ini tidak hanya gimik politik, tapi juga substansial," ungkapnya.

Sementara itu menurut Puan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpesan agar tak ada ketegangan dalam pertemuan dengan AHY.

"Pesan bu Mega senyum, enggak boleh ketemu berdua tegang. Nah, enggak ada tegang-tegang. Akrab, kekeluargaan, silaturahmi," ujar Puan.

Puan menyatakan PDIP dan Partai Demokrat mempunyai kesepakatan yang sama meskipun saat ini tidak berkoalisi.

Kesepakatan dimaksud yakni Pemilu 2024 harus berjalan secara damai dan menghormati siapa pun pemimpin yang terpilih nantinya.

"Ini anak-anak muda yang akan membantu membangun bangsa ke depan. Jadi, jangan kemudian berpikir aneh-aneh atau yang lain-lain," kata Puan.

"Kami berdua sudah sepakat silaturahmi akan dilakukan untuk membangun komunikasi. Kalaupun belum ada kesamaan ya namanya mencari pola sama-sama ya kita harus bicara terus dan kami sepakat komunikasi dilaksanakan," imbuhnya.

Partai Demokrat bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dengan bakal calon presiden 2024 Anies Baswedan, sedangkan PDIP dengan Ganjar Pranowo.

"Saya hanya menambahkan indahnya pertemuan karena ada diawali rasa saling menghormati. Mbak Puan tadi membukanya paham bahwa saat ini Demokrat tengah membangun sebuah koalisi perubahan, kemudian tentu PDIP juga kita ketahui deklarasi Ganjar Pranowo sebagai capres, sedangkan koalisi perubahan capresnya Anies Baswedan," tutur AHY.

"Itu artinya menyadari posisi kedua partai. Justru tadi sangat terbuka, enggak ada rasa enggak enak untuk menyampaikan hal yang bagus kita ketahui," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Hutan Kota Plataran, Jakarta, Minggu (18/6).

AHY dan rombongan elite Demokrat dan sejumlah elite PDIP tiba terlebih dahulu disusul Puan yang tiba di lokasi pada pukul 08.50 WIB.

Kedatangan Puan langsung disambut oleh AHY. Mereka berdua berjabat tangan dan tampak bertutur sapa. Sejumlah elite kader kedua parpol tersebut langsung bersorak dan bertepuk tangan.

Selanjutnya, saat keduanya diminta oleh para awak media untuk berpose akrab dalam foto, Puan langsung berseloroh bahwa keduanya memang akrab selama ini.

"Kayak gimana saja, orang akrab," kata Puan.

Mereka berdua dan rombongan kader kedua partai selanjutnya memasuki gedung pertemuan, sebelum itu tampak mereka mengambil swafoto bersama.

Dalam pertemuan pagi ini, hadir pula Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto, Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, Politikus PDIP Masinton Pasaribu, hingga Krisayanti.

Sementara dari Demokrat terlihat anggota Majelis Tinggi Syarief Hasan, tampak pula Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya, Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon hingga politikus Demokrat Didik Mukriyanto.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya mengatakan pertemuan sudah diagendakan sedemikian rupa. Nantinya akan ada dialog antara Puan dan AHY mengenai misi membangun bangsa ke arah yang lebih baik.

Adapun saat ini, Demokrat dan PDIP berada di dua poros berbeda jelang Pemilu 2024. Demokrat mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden, sementara PDIP akan mencalonkan Ganjar Pranowo.

Demokrat berada dalam koalisi pengusung Anies bersama Partai NasDem dan PKS. Sementara itu, PDIP tidak perlu membentuk koalisi karena telah memiliki 20 persen kursi DPR untuk mendaftarkan capres-cawapres.

Meski demikian, ada beberapa partai yang juga mendukung Ganjar Pranowo antara lain PPP, Hanura, Perindo dan PSI.

Sejauh ini Anies dan Ganjar sama-sama belum memiliki calon wakil presiden. AHY menjadi kandidat kuat menjadi pendamping Anies. Sementara Ganjar telah ditawari Erick Thohir oleh PAN dan Sandiaga Uno dari PPP.

AHY Sebut Puan Tokoh Politisi Perempuan yang Hebat

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebagai tokoh politisi perempuan yang hebat. Hal ini disampaikan AHY saat pertemuan rombongan elite Demokrat-PDIP di Hutan Kota Plataran, Jakarta.

"Mbak Puan adalah tokoh politisi perempuan yang hebat, yang ingin memberikan manfaat dan berperan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata AHY usai pertemuan, Minggu (18/6).

Pada pertemuan itu, AHY mengakui banyak berbagi cerita dan pengalaman termasuk gagasan dengan Puan Maharani. Terlebih, AHY menyebut, PDIP dan Demokrat adalah dua partai yang berpengalaman.

"Bagaimana pun PDIP dan Partai Demokrat ini merupakan dua partai yang punya pengalaman sebagai partai oposisi. Mungkin enggak banyak yang punya pengalaman seperti itu," ungkapnya.

Pada pertemuan pagi ini, hadir sederet pejabat dari kedua partai. Di antaranya Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto, Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, Politikus PDIP Masinton Pasaribu, hingga Krisayanti.

Sementara dari Demokrat terlihat anggota Majelis Tinggi Syarief Hasan, tampak pula Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya, Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon hingga politikus Demokrat Didik Mukriyanto.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya mengatakan pertemuan sudah diagendakan sedemikian rupa.

Nantinya akan ada dialog antara Puan dan AHY mengenai misi membangun bangsa ke arah yang lebih baik.

Sementara, bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo ikut angkat suara ihwal pertemuan Ketua DPP partainya, Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kompleks GBK, Minggu (18/6).

Ganjar tak mau mempersoalkan pertemuan tersebut. Dia justru menilai komunikasi politik memang harus terus dibangun menjelang Pemilu 2024.

"Enggak apa-apa. Komunikasi politik kan harus dilakukan terus menerus ya, bagus itu," kata Ganjar di sela-sela safari politiknya di NTB, Minggu (18/6).(han)