Panorama Eksotis, Pulau Bawean Jadi Trip Adventure Komunitas Mancing

Jun 19, 2023 - 02:08
Panorama Eksotis, Pulau Bawean Jadi Trip Adventure Komunitas Mancing
Tidak hanya Komunitas Bawean Fishing, Pulau Bawean sebagai trip adventure untuk komunitas mancing dalam dan luar negeri. / (Foto: Rif/nusadaily.com)
NUSADAILY.COM - GRESIK - Memiliki banyak tempat dengan panorama eksotis dan keindahan pantai dan alam, Pulau Bawean yang terletak di Kabupaten Gresik juga punya banyak spot mancing terbaik. Tak heran jika para pemancing bahkan hingga mancanegara kerap berkunjung kesini untuk berpetualang menjajal adrenalin. 
Ditemani nelayan setempat, para pemancing mania juga bisa sambil menjelajahi dan menikmati keindahan alam, termasuk keindahan terumbu karang laut yang menawan di perairan Pulau Putri, sebutan populer Pulau Bawean.

Ketua Komunitas Bawean Fishing Iwan Safari mengatakan, sebelum pandemi melanda, rata-rata setiap minggu sekitar 20 pemancing dari daratan Gresik, Surabaya, bahkan Malaysia dan Singapura yang tergabung dengan komunitas pemancing dari Jakarta. 
“Untuk luar negeri bukan keturunan Bawean, tapi memang orang luar negeri yang masuk komunitas mancing di Jakarta. Karena banyak dari mereka (pemancing) menjadikan Pulau Bawean, bagian dari trip adventure,” kata Iwan. 
Para pemancing, lanjut Iwan, mayoritas memilih spot di area kapal kerem baik di Perairan Kecamatan Sangkapura dan Tambak. Ada sekitar 17 spot yang disiapkan dengan tiga versi trip. 
Tiga versi trip ini, pertama trip pinggiran dengan sistem satu orang satu guide, dan teknik umpan ikan mainan. Spotnya sekitar rumpon Bawean fishing, yang berjarak 500 meter dari bibir pantai. Adapun biaya yang dikenakan tiap 1 orang Rp 150 ribu termasuk biaya guide. 
Kedua, trip spot fishing teknik juga dengan umpan ikan mainan. Namun trip ini satu kapal berisi mulai 2 sampai 5 pemancing. Dengan tarif Rp 750 ribu. Spotnya antara 1 sampai 10 mil dadi bibir pantai Bawean. 
“Dua trip ini kebanyakan ikan pelagis, tengiri, dan kerapu,” imbuhnya, Minggu (18/6/2023).
Ketiga, trip mancing dasaran. Ini adalah trip yang primadona bagi para pemancing. Karena pemancing mancing di rumpon nelayan. Para pemancing bisa dua sampai lima, menaiki perahu. Dengan tarif Rp 1 juta 500. 
“Disini paling banyak ikan kakap merah. Kenapa mahal, karena biaya Rp 1 juta 300 ribu, diberikan ke nelayan sebagai kompensasi rumpon, dan 200 ribu operasional nelayan,” tutur pria yang berusia 46 tahun itu. 
“Kami bertekad tidak ada unsur monopoli, semuanya bisa bermanfaat bagi nelayan, dan visi menyejahterakan nelayan. Semua trip pakai umpan ikan mainan atau ikan plagis,” tambah dia. 
Ketua komunitas yang baru saja meraih penghargaan 10 nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2023 kategori wisata olahraga dan petualangan API ke – 8 ini menyebut, rata-rata para pemancing menghabiskan waktu 8 sampai 12 jam saat mancing. Selama lebaran tahun 2023 ini, sudah 4 kali trip pemancing berasal dari Gresik dan Surabaya. 
“Untuk cuaca yang bagus ke Bawean bulan 9, 10, 11, dan bulan 3, 4, 5. Selain itu jangan ke Bawean, dan kami off trip mancing,” pungkas dia. (rif/fan/wan)