Rudi Setiawan: Kalau Memang Eco Bambu Telah Dibahas di DPRD, Kapan ?
"Kalau memang itu sudah di bahas ditingkat DPRD kami mau tahu sebenarnya pembahasan itu dilakukan kapan. Kan pasti ada notulennya, pasti ada berita acaranya," kata Rudi Setiawan.
NUSADAILY.COM - MAGETAN - Menurut Rudi Setiawan atau biasa disapa Rugos LSM Swastika soal rencana pembangunan Eco Bambu di Kelurahan Tinap Kecamatan Sukomoro oleh Pemkab Magetan yang menjadi polemik dan menimbulkan pendapat berbeda itu wajar. Menurutnya ngak usah baper ngak usah emosi.
"Yang perlu kita garis bawahi di sini, yang pertama beda pendapat itu wajar ya. Kedua kalau memang itu sudah di bahas ditingkat DPRD kami mau tahu sebenarnya pembahasan itu dilakukan kapan. Kan pasti ada notulennya, pasti ada berita acaranya," kata Rudi kepada nusadaily.com, Selasa (27/06/2023).
Menurut Rudi, setajam apa pembahasan DPRD yang notabene mewakili rakyat pada saat membahas program program yang diajukan oleh pemkab terutama terkait eco bambu tersebut.
"Dan biarkan masyarakat menilai dan menguji, terus tingkat kehadiran siapa siapa yang hadir dan siapa siapa anggota DPRD yang tidak hadir pada saat pembahasan program ECO bambu tersebut," tegasnya.
Lebih lanjut yang akan ditanyakanya nanti ke DPRD dan Pemkab, study kelayakan apa yang dipakai dan landasan kajian apa yang dipakai.
"Disini kita malah seneng, artinya mas Pang membuka kepada masyarakat tentang kinerja DPRD seperti apa. Sebenarnya kalau berbeda pendapat itu wajar kok. Ngak perlu sensitif, ngak perlu baper, ngak perlu emosi. Semua punya tujuan yang sama ingin membangun Magetan yang lebih baik," ungkap Rudi.
Menurutnya, dengan ini rakyat akan tahu, sekaligus akan kita uji setajam apa, seprofesional apa temen teman di DPRD ketika dihadapkan dengan Pemkab tekait pembahasan sebuah program. Sejauh mana pembelaannya terhadap masyarakat.
"Kita bisa melihat, kita bisa menilai, teman teman di DPR dalam mengkaji sebuah proyek sudah profesional apa belum. Kan ada indikator indikatornya, yang paling bisa dilihat indikator itu bahwa ketika program itu diajukan oleh Pemkab dan dibahas dengan DPR, berapa yang hadir temen temen DPR. Apabila yang hadir sedikit kita tentu bisa menilai," imbuhnya.
Terakhir disampaikan Rudi, bicara notulensi dan berita acara kami ingin tahu setajam apa melakukan pembelaan terhadap masyarakat yang katanya diwakilinya.
"Kita ingin tahu sejauh apa pembelaannya, akan kita tanyakan nanti bersamaan pembacaan Petisi," pungkas Rudi Setiawan. (*/nto).
