Putin Komentari Soal Kematian Prigozhin

Terkait dengan kematian Prigozhin, Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyampaikan komentar soal terhadap bos tentara bayaran Wagner itu.

Aug 26, 2023 - 13:42
Putin Komentari Soal Kematian Prigozhin

NUSADAILY.COM -JAKARTA- Terkait dengan kematian Prigozhin, Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyampaikan komentar soal terhadap bos tentara bayaran Wagner itu.

Putin menyebut, Prigozhin adalah orang baik yang membuat kesalahan serius.

Dilansir dari BBC melalui detikcom, Jumat (25/8/2023), Vladimir Putin mengakhiri kebisuannya atas kematian Yevgeny Prigozhin. Putin mengucapkan komentar setelah sekitar 24 jam setelah jet pribadi pemimpin kelompok Wagner itu jatuh.

Putin mengatakan pemimpin kelompok tentara bayaran itu adalah "orang berbakat" yang "membuat kesalahan serius dalam hidup".

Putin juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga 10 orang yang berada di dalam pesawat yang jatuh di barat laut Moskow itu.

Kelompok bersenjata Rusia yang bertempur untuk Ukraina menyerukan tentara bayaran Wagner untuk berpindah kubu, dan bergabung dalam barisan mereka untuk membalas kematian pendiri Wagner Group Yevgeny Prigozhin dan komandan mereka, Dmitry Utkin.

Seperti dilansir Reuters melalui derikcom, Jumat (25/8/2023), otoritas penerbangan Rusia menyebut Prigozhin, Utkin dan delapan orang lainnya ada di dalam pesawat pribadi yang jatuh di wilayah Tver pada Rabu (23/8) waktu setempat. Dinyatakan tidak ada yang selamat dalam kecelakaan pesawat itu.

Jika Prigozhin dikenal sebagai pendiri dan pemimpin Wagner Group, Utkin merupakan personel intelijen militer Rusia dan sosok bayangan yang mengelola operasional Wagner Group. Utkin menjadi letnan kepercayaan Prigozhin sejak Wagner Group terbentuk.

Selain kedua nama itu, ada satu nama lainnya yang berkaitan dengan Wagner Group. Dia adalah Valery Chekalov yang dikenal sebagai ajudan senior Prigozhin, yang telah dijatuhi sanksi Amerika Serikat (AS) karena bertindak 'atas nama Prigozhin dan memfasilitasi pengiriman amunisi ke Federasi Rusia'.

"Anda menghadapi pilihan serius sekarang -- Anda bisa berdiri di posisi Kementerian Pertahanan Rusia dan menjadi pengawas bagi para eksekutor komandan Anda, atau membalas dendam," cetus Komandan Korps Relawan Rusia (RVC) Denis Kapustin dalam pesan video yang dirilis Kamis (24/8) malam waktu setempat.

"Untuk membalas dendam, Anda perlu memihak Ukraina," tegas Kapustin dalam pernyataan untuk tentara bayaran Wagner.

RVC merupakan kelompok bersenjata yang beranggotakan warga Rusia yang mendukung dan bertempur untuk Ukraina selama invasi berlangsung setahun terakhir. Kapustin yang merupakan warga negara Rusia yang beraliran sayap kanan, mendirikan RVC setahun lalu.(*)