Pria Tajir Ini Dikecam, Minta Penumpang Pesawat Lepas Masker Dihadiahi Rp 1,5 Miliar

Kirsch, seorang pengusaha Silicon Valley dan antikvaksin, menggoda perempuan yang duduk di sebelahnya dalam sebuah penerbangan. Dia meminta wanita itu melepas masker. Andai permintaannya dituruti, ada iming-iming uang senilai USD 100 ribu Rp 1,5 miliar.

Pria Tajir Ini Dikecam, Minta Penumpang Pesawat Lepas Masker Dihadiahi Rp 1,5 Miliar
Ilustrasi (Instagram.com/@Suhyeon Choi)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Filantropi dan pengusaha tajir Steve Kirsch menjadi bulan-bulanan di Twitter. Gegaranya, dia pamer kekayaan dan mengejek penumpang yang memakai masker di pesawat.

Kirsch, seorang pengusaha Silicon Valley dan antikvaksin, menggoda perempuan yang duduk di sebelahnya dalam sebuah penerbangan. Dia meminta wanita itu melepas masker. Andai permintaannya dituruti, ada iming-iming uang senilai USD 100 ribu Rp 1,5 miliar.

Kirsch terkejut karena perempuan itu tidak tertarik dengan tawarannya. Penumpang itu menolaknya.

Aksinya itu dipamerkan di Twitter.

"Saya sedang dalam penerbangan dengan maskapai Delta sekarang. Orang yang duduk di sebelah saya di penerbangan kelas satu menolak USD 100.000 untuk melepas maskernya selama penerbangan. Ini bukan hanya bualan. Saya menawarkan uang itu setelah saya jelaskan bahwa masker itu tidak ada gunanya. Dia bekerja di perusahaan farmasi," begitulah cuitan Kirsch.

"Lagipula, dia melepas masker dengan segera setelah sarapan disajikan!" dia menambahkan.

Netizen menilai tawarannya terdengar seperti prank belaka makanya wajar penumpang perempuan itu menolaknya. Sebab, nominal yang terlalu besar itu sulit dianggap sebagai tawaran serius.

"Apakah Anda memiliki uang tunai USD 100.000? Jika tidak, Anda terdengar seperti orang gila. Bagaimana mereka bisa percaya Anda betul-betul menyerahkan uang itu kepadanya?" salah satu warganet merespons.

"Mereka mungkin bahkan tidak percaya Anda punya USD 5 (Rp 76 ribu)," kata yang lain.

Kirsch kemudian menjelaskan bahwa dia tidak langsung menawarkan uang sebesar itu. Dia memulai penawaran dengan harga USD 100 atau sekitar Rp 1,5 juta. Toh, dengan tawaran uang yang lebih realistis, kata dia, dua orang di penerbangan sebelumnya juga telah menolak tawaran itu.

"Saya bertanya kepada penumpang yang duduk di sebelah saya. Saya bilang saya mau membayar mereka USD 10.000 asalkan mereka melepas masker selama penerbangan? Dua penumpang menolak tawaran itu. Mungkin saya harus menawarkan USD 100.000 lain kali?" Kirsch mencuit.

Warganet lama-lama kesal juga. Tawaran itu pun kemudian dikecam netizen. Tindakannya dinilai menakut-nakuti penumpang lain.

"Sangat wajar perempuan tidak ingin membuat kesepakatan dengan pria menyeramkan di pesawat," cuit salah satu netizen.

"Apakah Anda memiliki kebiasaan menawarkan uang kepada wanita secara acak untuk melepaskan penutup dari tubuh mereka di udara?" tulis yang lain.

"Mengapa Anda menganggap tetap memakai masker bernilai lebih dari USD 100.000 baginya, padahal kemungkinan besar dia mengira Anda aneh karena menanyakan hal itu kepada orang asing. Dia juga tidak percaya kepada tawaran Anda. Dia juga hanya ingin memiliki waktu sendiri dan tidak diganggu?" tulis yang lain.

"Yang Anda lakukan di sini adalah mengakui bahwa Anda melindungi dan melecehkan seorang wanita yang membuat keputusan yang menurutnya terbaik untuknya," tulis yang lain.

"Berapa bayarannya agar Anda mengurusi urusan Anda sendiri?" tulis yang lain.

Warganet lainnya menilai dia mengejek mereka yang sudah menghabiskan banyak uang agar selamat dari Covid-19. Ada pula yang membandingkan biaya rumah sakit selama perawatan Covid-19. Nominal uang itu terlalu sedikit.

"Tagihan rumah sakit saya setelah masuk karena Covid mencapai lebih dari USD 300.000 (termasuk ambulans udara USD 80.000 karena rumah sakit lokal semuanya penuh), ditambah hilangnya klien/pendapatan, kerusakan paru-paru, kecacatan berkelanjutan, biaya pemulihan/dukungan, dll. Saya membutuhkan uang tunai minimal USD 5 juta," tulis warganet lain.

"Saya memakai masker di pesawat dan masih terkena Covid. Saya sudah lama mengidap Covid. Tagihan terapi fisik saya cukup ntuk menertawakan USD 10.000 yang Anda tawarkan itu," cuit yang lain.

Namun, yang lain mengatakan mereka bersedia melepas lebih dari masker, asalkan ditawari jumlah uang uang lebih banyak lagi.

"Bisakah saya punya uang? Saya akan batuk di hadapanmu dan melakukan hal-hal lainnya," kata yang lain.(eky)