Ada 5 Lokasi Utama Menjalankan Ibadah Haji di Tanah Suci

Menunaikan haji merupakan rukun Islam yang kelima. Ibadah ini berlangsung di lima lokasi utama yang terletak di Tanah Suci.

May 26, 2023 - 13:00
Ada 5 Lokasi Utama Menjalankan Ibadah Haji di Tanah Suci
Foto: Kompas.com

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Menunaikan haji merupakan rukun Islam yang kelima. Ibadah ini berlangsung di lima lokasi utama yang terletak di Tanah Suci.

Mayoritas ulama mengatakan bahwa haji disyariatkan pada tahun ke-9 Hijriah, sebagaimana dikatakan Saleh bin Al-Fauzan dalam Kitab Ringkasan Fiqih Islam. Salah satu ulama yang berpendapat demikian adalah Ibnu Qayyim al-Jauziyyah.

Perintah haji termaktub dalam Al-Qur'an. Allah SWT berfirman,

فِيْهِ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبْرٰهِيْمَ ەۚ وَمَنْ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًا ۗ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًا ۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ ٩٧

Artinya: "Di dalamnya terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) Maqam Ibrahim. Siapa yang memasukinya (Baitullah), maka amanlah dia. (Di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, (yaitu bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Siapa yang mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari seluruh alam." (QS Ali Imran: 97)

Perintah tersebut dikuatkan melalui sabda Rasulullah SAW,

عَنْ أَبِيْ عَبْدِ الَّرحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهِ عَنْهُمَا قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يَقُوْلُ : بُنِيَ الإسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةِ أَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ, وَحَجِّ الْبَيْتِ, وَصَوْمِ رَمَضَانَ

Artinya: "Agama Islam itu ditegakkan atas lima dasar, pertama: bersyahadat bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, kedua: mendirikan salat, ketiga: membayar zakat, keempat: melaksanakan haji, dan kelima: berpuasa di bulan Ramadan". (HR Bukhari dan Muslim)

Lokasi Utama Ibadah Haji
Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Kitab Bulughul Maram menyebut sejumlah lokasi utama yang digunakan dalam pelaksanaan ibadah haji. Hal ini turut diterangkan Djamaludin Ar-Ra'uf secara detail dalam Terjemahan Bulughul Maram. Berikut selengkapnya.

1. Makkah Al Mukaromah
Makkah menjadi tempat pembuka dan penutup ibadah haji karena jemaah diwajibkan melaksanakan niat ihram dan tawaf haji di sini. Di kota inilah berdiri pusat ibadah umat Islam sedunia, yakni Ka'bah.

2. Arafah
Arafah adalah sebuah kota yang terletak di timur Makkah. Di tempat inilah jemaah haji akan melakukan wukuf pada tanggal 9 Zulhijah. Daerah yang berbentuk padang luas ini menjadi tempat berkumpulnya para jemaah haji dari seluruh dunia.

3. Muzdalifah
Muzdalifah adalah tempat yang terletak di dekat Mina dan Arafah. Lokasi ini dikenal sebagai tempat jemaah haji melakukan mabit (bermalam) dan mengumpulkan bebatuan untuk lontar jumrah di Mina.

4. Mina
Mina adalah tempat berdirinya tugu jumrah, di mana para jemaah melakukan ritual lempar jumrah sebagai simbol tindakan Nabi Ibrahim AS untuk mengusir setan.

Di masing-masing tempat itu berdiri tugu yang digunakan untuk melontar jumrah aqabah, jumrah ula, dan jumrah wustha. Jemaah haji juga diwajibkan menginap satu malam di tempat ini.

5. Madinah
Madinah adalah kota suci kedua umat Islam. Rasulullah SAW dimakamkan di tempat ini, tepatnya di Masjid Nabawi.

Lokasi ini sebenarnya tidak termasuk dalam ritual ibadah haji, namun jemaah haji dari seluruh dunia biasanya menyempatkan berziarah ke kota yang terletak sekitar 450 km di utara Makkah ini.

Jemaah bisa melakukan salat di Masjid Nabawi. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda,

"Salat di masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih utama 1.000 kali dibandingkan salat di masjid yang lainnya, kecuali di Masjidil Haram. Salat di Masjidil Haram lebih utama 100.000 kali lipat daripada masjid lainnya." (HR. Ahmad, Ibnu Khuzaimah, dan Hakim).(eky)