Polisi Lacak Puluhan Akun Medsos Alat Komunikasi Gangster Rusuh di Surabaya
Yusep menyebut 35 akun itu terkonfirmasi digunakan sebagai alat komunikasi anggota gangster sebelum melakukan kerusuhan.
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan mengaku tengah melacak sedikitnya 35 akun media sosial buntut aksi gangster yang meresahkan warga.
Yusep menyebut 35 akun itu terkonfirmasi digunakan sebagai alat komunikasi anggota gangster sebelum melakukan kerusuhan.
"Dari hasil patroli siber, kami telah melacak 35 akun yang menjadi ruang media komunikasi para pelaku geng-gengan," kata Yusep dilansir dari CNN Indonesia TV, Senin (5/12).
BACA JUGA : Bonek Sebut Akan Berantas Gangster Surabaya: Ini Sudah...
"Aksi ini cukup masif dipengaruhi oleh inspirasi dampak digital terhadap aksi aksi di luar kota maupun luar negeri," imbuhnya.
Namun demikian, polisi masih berupaya mengidentifikasi orang-orang di balik akun tersebut. Sebab, beberapa di antaranya tidak menggunakan nama asli atau anonim.
"Kita akan identifikasi siapa siapa yang terlibat di dalam akun tersebut," ujarnya.
Di luar puluhan akun tersebut, kata Yusep, orang-orang yang terlibat langsung di lokasi sudah diamankan. Sedikitnya sudah 12 orang yang ditangkap.
BACA JUGA : Kedua Oknum Pesilat Ditangkap Polsek Tegalsari Surabaya...
"Masyarakat yang terlibat, yang saat ini kami sudah amankan. Kita inventarisir," ucap dia.
Sebelumnya, aksi gangster di Surabaya, Jawa Timur, dinilai masyarakat makin meresahkan beberapa waktu terakhir.
Terbaru, puluhan remaja yang berkonvoi sambil membawa senjata tajam itu menyerang sebuah warung kopi (warkop) di kawasan Keputih, Surabaya, Jumat (2/12) dini hari.
Kelompok suporter Persebaya Surabaya, Bonek, pun sampai mengultimatum keberadaan gangster yang meresahkan warga Kota Pahlawan belakangan itu. Bonek mengaku siap memerangi para gangster dan memberantasnya.(lal)