Polisi Jelaskan Alasan Mario Dandy Pakai Sepatu saat Rekonstruksi Penganiayaan David

"Saat kejadian MDS menggunakan sepatu saat melakukan penganiayaan dalam bentuk injakan ataupun tendangan ke arah yang Vital yaitu kepala dan kepala belakang (tengkuk)," kata Hengki kepada wartawan, Minggu (12/3).

Mar 12, 2023 - 23:40
Polisi Jelaskan Alasan Mario Dandy Pakai Sepatu saat Rekonstruksi Penganiayaan David
Polisi jelaskan Mario Dandy pakai sepatu saat rekonstruksi penganiayaan terhadap David Ozora

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Polisi menjelaskan alasan tersangka Mario Dandy menggunakan sepatu saat rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap David Ozora, sementara tersangka lain menggunakan sandal.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut hal tersebut menyesuaikan dengan kejadian aslinya.

"Saat kejadian MDS menggunakan sepatu saat melakukan penganiayaan dalam bentuk injakan ataupun tendangan ke arah yang Vital yaitu kepala dan kepala belakang (tengkuk)," kata Hengki kepada wartawan, Minggu (12/3).

BACA JUGA : Mario Dandy dan Shane Lukas Peragakan 40 Adegan dalam Rekonstruksi...

Lebih lanjut, Hengki mengatakan Mario menggunakan sepatu tak lama sebelum rekonstruksi dimulai. Dia menyebut sepatu yang dipakai Mario pun milik penyidik.

"Sepatu itu milik penyiidik, dipinjamkan kepada Mario untuk menyesuaikan situasi yang sebenarnya," ucapnya.

Hengki menjelaskan pemakaian sepatu itu berguna agar penyidik bisa menganalisis apakah benda tersebut merupakan instrumental delik (alat kejahatan) yang bisa berpengaruh terhadap fatalitas luka terhadap korban atau tidak.

"Jadi jangan ada persepsi lain, itu sepatu penyidik atas nama Bripka Hary," tuturnya.

BACA JUGA : Polda Metro Jaya Akan Gelar Rekontruksi Kasus Penganiayaan...

Proses rekonstruksi kasus penganiayaan Cristalino David Ozora oleh Mario Dandy Satriyo telah digelar penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Perumahan Green Permata, Jumat (10/3).

Dalam rekonstruksi tersebut, terdapat pengembangan reka adegan menjadi 40b dari semula 23 adegan yang direncanakan oleh penyidik.

Rekonstruksi tersebut menghadirkan dua tersangka yakni Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas. Sementara AG yang berstatus anak berkonflik dengan hukum dalam kasus ini digantikan oleh pemeran pengganti lantaran masih di bawah umur.

Pada saat rekonstruksi, Mario Dandy menjadi sorotan lantaran menggunakan sepatu, sementara Shane, tersangka lainnya menggunakan sandal.(lal)