Menko PMK Berharap Masyarakat Tak Segera Kembali ke Jakarta Saat Arus Balik Lebaran 2023
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berharap masyarakat yang saat ini sudah mudik di kampung halaman masing-masing untuk tidak buru-buru kembali ke Jakarta.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Pemerintah saat ini fokus menyiapkan strategi untuk arus balik Lebaran 2023.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berharap masyarakat yang saat ini sudah mudik di kampung halaman masing-masing untuk tidak buru-buru kembali ke Jakarta. Puncak arus balik sendiri diprediksi Muhadjir terjadi pada Selasa, 25 April 2023.
"Hanya pada waktu arus balik harus kita antisipasi karena ada kemungkinan pemusatan mudik itu puncak arus balik itu di hari Selasa yang itu kemungkinan akan masuk ke ibukota dan sekitarnya ada sekitar 203.000 kendaraan," ujar Muhadjir kepada wartawan usai Salat Id di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2023).
BACA JUGA : Polisi Prediksi Puncak Arus Mudik di Wilayah Jabodetabek,...
"Oleh karena itu pada kesempatan ini saya imbau bagi masyarakat yang akan balik supaya menghindari kemungkinan puncak mudiknya yakni pada hari Selasa supaya sebaiknya diperpanjang sampai hari-hari yang berikutnya. Terutama bagi mereka yang tidak terlalu mendesak untuk segera kembali ke tempat pekerjaannya," imbuhnya, dilansir dari detik.com
Dia mengatakan hingga saat ini arus mudik berjalan dengan baik dan lancar. Dia berharap hal serupa terjadi pada arus balik nanti.
"Alhamdulillah tadi malam saya jam 2 ditelepon diberitahu Pak Wali Kota Cilegon yang memang saya tugasi untuk terus mengawal 24 jam di sana semuanya berjalan dengan lancar dan baik. Termasuk juga truk yang mengangkut bahan bangunan, sembako, dan juga ada yang nakal yang nggak boleh beroprasi tapi tetep beroperasi tapi juga akhirnya bisa kita tuntaskan bisa kita akomodasi bisa menyeberang ke wilayah dari Ciwandan ke Panjang," ujar Muhadjir.
"Jadi semuanya lancar dan sampai tadi malam saya pantau belum ada kecelakaan atau accident yang fatal. Mudah-mudahan akan terus berlanjut sampai nanti arus balik," imbuhnya.
Pemudik 2023 Meningkat 20%
Muhadjir juga menyoroti pelaksanaan arus mudik Lebaran tahun ini. Dia menyebut ada kenaikan 20 persen dibanding arus mudik Lebaran tahun lalu
"Tadi malam waktu saya waktu di kantor pusat jasa marga, itu sampai jam sekitar jam 18.00 WIB maghrib itu jumlah arus kendaraan pada hari kemarin sudah mencapai 163 ribu. Ada kenaikan yang sangat drastis dari tahun lalu itu hanya 130 ribuan. Jadi ada kenaikan sekitar 20 persen," kata Muhadjir.
Dia menuturkan pihaknya sudah membagi tol penyebrangan menjadi tiga tujuan untuk mengantisipasi kepadatan pemudik.
"Untuk mudik alhamdulillah sampai tadi malam berjalan lancar kan titik krusialnya di dua tempat ya pertama itu adalah jalur tol, terutama ke arah timur. Itu mulai dari Cikampek, Cipali, sampai Kalikangkung Semarang dan itu sudah kita tangani, sampai sekarang kondisinya sudah cukup bagus," kata Muhadjir.
"Kemudian untuk tol penyeberangan dari Merak ke Bakauheni sekarang tahun ini kita sudah kita pecah jadi tiga tujuan, tiga pelabuhan. Di samping Merak kita gunakan Ciliwandan dan BBJ Bojonegoro. Dan untuk sepeda motor tahun ini hanya dipusatkan di Ciwandan sehingga penanganannya bisa lebih mudah," imbuhnya.
Soroti Perlindungan Pekerja Perempuan di Hari Kartini
Muhadjir juga angkat bicara perihal momen Hari Kartini yang jatuh pada hari ini. Dia menyebut perkembangan gerakan perempuan di Indonesia terus berkembang ke arah yang lebih baik saat ini.
"Hari Kartini saya kira inspirasi dan aspirasi dari Ibu Kartini yang sekarang menjadi, yang oleh Indonesia ditetapkan Indonesia sebagai tokoh panutan bagi gerakan perempuan di Indonesia saya kira sudah cukup mulai berkembang dengan baik," kata Muhadjir.
"Jadi di bidang pemberdayaan dan bidang perlindungan perempuan juga sudah berjalan dengan baik," imbuhnya.
Muhadjir mengatakan perbaikan kekurangan di bidang pengembangan dan pemberdayaan perempuan merupakan tugas bersama. Dia menuturkan pihaknya tengah menginisiasi perlindungan bagi asisten rumah tangga (ART) perempuan.
"Bahwa masih kekurangan bahwa itu tugas kita untuk memperbaikinya. Bahkan sedang kita inisiasi untuk memberikan perlindungan kepada asisten rumah tangga (ART) tentu saja itu didominasi oleh perempuan," ujarnya.
Dia mengatakan Indonesia juga tengah memperjuangkan perlindungan bagi tenaga migran, khususnya tenaga migran wanita. Dia mengatakan program itu menjadi salah satu agenda yang akan diperjuangkan Indonesia di ASEAN.
"Bahkan sekarang Indonesia menjadi chairman Keketuaan ASEAN dan salah agenda yang kita perjuangkan adalah perlindungan kepada tenaga migran dan khususnya para perempuan di kawasan Asia," ujarnya. (ros)
