PHK Masih Terus Berlanjut, Elon Musk Kembali Memangkas Karyawannya

Bos Twitter Elon Musk kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada para karyawannya. PHK lanjutan ini berdampak ke tim kebijakan publik serta media dan hiburan.

Dec 24, 2022 - 10:00
PHK Masih Terus Berlanjut, Elon Musk Kembali Memangkas Karyawannya

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Bos Twitter Elon Musk kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada para karyawannya. PHK lanjutan ini berdampak ke tim kebijakan publik serta media dan hiburan.

Mengutip CNN, PHK lanjutan ini terjadi pada Kamis (22/12). Salah seorang korban PHK dari tim kebijakan publik Twitter mengatakan timnya kembali dipangkas sekitar setengahnya menjadi 15 karyawan.

Eks karyawan Twitter tersebut mengatakan tim kebijakan publik memiliki lebih dari 60 karyawan sebelum Musk resmi mengakuisisi platform media sosial tersebut.

BACA JUGA : Duh! Xiaomi PHK Ribuan Karyawannya

Beberapa tanggung jawab tim kebijakan publik adalah bekerja sama dengan kelompok penasihat luar, seperti Twitter Trust and Safety Council, yang juga dibubarkan perusahaan pada awal bulan ini.

Tim ini juga mengelola program hak asasi manusia (HAM) untuk melindungi pengguna rentan termasuk aktivis, terlibat dalam upaya transparansi, bekerja sama dengan lembaga pemerintah, dan membantu memastikan kepatuhan terhadap peraturan global.

Terlepas dari PHK lanjutan, sekitar 100 eks karyawan Twitter mengajukan tuntutan ke pengadilan arbitrase lantaran merasa proses pemecatan mereka tidak adil.

BACA JUGA : Akun Twitter Jurnalis yang Diblokir Elon Musk Dibuka Kembali

Para karyawan tersebut menilai proses pemecatan tidak adil karena lebih banyak memecat wanita daripada pria. Twitter juga memecat karyawan yang sedang cuti melahirkan atau sakit serta tidak mematuhi janji menyediakan uang pensiun yang layak.

Sementara itu, Musk diklaim sedang mempertimbangkan mencari orang lain untuk memimpin Twitter. Pasalnya, para pengguna media sosial ini meminta Bos Tesla itu mengundurkan diri sebagai CEO Twitter.

Twitter tercatat melakukan PHK terhadap 3.700 karyawan pada awal November dalam rangka perampingan budget oleh Elon Musk.

Selain karena PHK, ada pula ratusan karyawan yang memilih mundur dari perusahaan tersebut setelah akuisisi Musk pada awal Oktober lalu.(lal)