Akun Twitter Jurnalis yang Diblokir Elon Musk Dibuka Kembali

Elon Musk mengaktifkan kembali akun Twitter sejumlah jurnalis yang sempat ditangguhkan selama sehari karena kerap mengkritiknya. Dipulihkannya akun tersebut menyusul kritik tajam dari para pejabat pemerintah, kelompok advokasi dan organisasi jurnalisme di beberapa bagian dunia pada Jumat (16/12).

Dec 18, 2022 - 22:49
Akun Twitter Jurnalis yang Diblokir Elon Musk Dibuka Kembali
Elon Musk mengaktifkan kembali akun Twitter sejumlah jurnalis yang sempat ditangguhkan selama sehari karena kerap mengkritiknya. (AFP/SUZANNE CORDEIRO).

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Elon Musk mengaktifkan kembali akun Twitter sejumlah jurnalis yang sempat ditangguhkan selama sehari karena kerap mengkritiknya.

Dipulihkannya akun tersebut menyusul kritik tajam dari para pejabat pemerintah, kelompok advokasi dan organisasi jurnalisme di beberapa bagian dunia pada Jumat (16/12).

Kebanyakan dari mereka menilai langkah Musk yang juga pemilik Twitter ini membahayakan bagi kebebasan pers.

Sementara itu, jajak pendapat Twitter yang dilakukan Musk juga menunjukkan mayoritas warganet menginginkan akun para jurnalis dipulihkan.

Sejauh ini Twitter belum menanggapi pemulihan akun para jurnalis, mengutip Reuters. Namun, akun yang sebelumnya sempat ditangguhkan, termasuk jurnalis dari New York Times, CNN, dan Washington Post, telah kembali diaktifkan.

ara jurnalis ini diketahui memiliki kesamaan karena kerap mengkritik Musk baik soal keputusan manajemen maupun kebijakannya usai mengakuisisi Twitter pada Oktober.

Kepala hak asasi manusia PBB merespons langkah pemulihan akun tersebut, tetapi ia tetap memiliki kekhawatiran.

"Twitter memiliki tanggung jawab untuk menghormati hak asasi manusia: @elonmusk harus berkomitmen untuk membuat keputusan berdasarkan kebijakan yang tersedia untuk umum yang menghormati hak, termasuk kebebasan berbicara. Tidak kurang dari itu," tulis Volker Turk, komisaris tinggi PBB untuk hak asasi manusia.

Sementara itu Donie O'Sullivan, seorang reporter CNN yang termasuk di antara jurnalis yang akunnya ditangguhkan tapi kemudian kini telah diaktifkan, mengaku masih tidak dapat membuat unggahan.

Platform tersebut dikatakan menuntut penghapusan salah satu unggahannya. Dia mengatakan akan mengajukan banding.

Kepala komunikasi PBB Melissa Fleming menulis pada akun Twitternya jika ia sangat terganggu oleh penangguhan akun jurnalis yang dilakukan Musk. Bagi Fleming, kebebasan media bukanlah mainan.

Kmenterian Luar Negeri Jerman juga memperingatkan Twitter apabila mereka melakukan tindakan yang membahayakan kebebasan pers.

(roi)