Peringati Hari Disabilitas Internasional, Pembina FP2HD Lamongan, Disabilitas Bukan Dikasihani Tapi Diakui

Dalam kesempatan ini, Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan yang juga Pembina FP2HD Lamongan Anis Kartika Yuhronur Efendi mengatakan bahwa disabilitas Lamongan ini bukan hanya sosok yang harus dikasihani tapi juga perlu diakui.

Dec 30, 2022 - 17:30
Peringati Hari Disabilitas Internasional, Pembina FP2HD Lamongan, Disabilitas Bukan Dikasihani Tapi Diakui
Disabilitas Bukan Dikasihani Tapi Diakui, Peringati Hari Disabilitas Internasional, Pembina FP2HD Lamongan

NUSADAILY.COM – LAMONGAN  – Forum Perlindungan dan Pemenuhan Hak Disabilitas (FP2HD) Kabupaten Lamongan menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional, di Ruang Sabhadyaksa, pada Kamis (29/12/2022).

Dalam kesempatan ini, Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan yang juga Pembina FP2HD Lamongan Anis Kartika Yuhronur Efendi mengatakan bahwa disabilitas Lamongan ini bukan hanya sosok yang harus dikasihani tapi juga perlu diakui.

Oleh karena, Anis Kartika mengajak kepada seluruh disabilitas yang ada di Lamongan untuk terus mengembangkan ilmunya, terus berinovasi dan tidak berhenti untuk belajar.

BACA JUGA : Dyah Roro Esti bareng BRIN Tingkatkan Kualitas UMKM Gresik...

“Kami tidak menutup kemungkinan jika ada disabilitas lain di Lamongan yang ikut bergabung, dengan syarat harus mengembangkan ilmunya, tidak berhenti belajar dan tidak berhenti untuk berinovasi. Mari kita ubah persepsi orang lain, disabilitas ini bukan menjadi sosok yang perlu dikasihani, tetapi harus diakui. Diakui karena memang ada potensi di dalam dirinya,” tutur Anis.

Menurut Anis, disabilitas merupakan tanggung jawab bersama, di mana para penyandang disabilitas ini perlu ditingkatkan rasa percaya dirinya melalui perlakuan dan pemenuhan hak yang sama dengan yang lainnya.

Selain itu Anis berharap, kedepannya FP2HD akan memiliki perencanaan-perencanaan program yang bisa disinergikan dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan.

“Semoga kedepannya semakin baik, direncanakan program-program yang akan dilakukan dengan baik, nanti akan kami bantu. Semoga ini akan menjadi perekat disabilitas dengan Pemkab Lamongan,” tambah istri Bupati Lamongan tersebut.

Sementara itu, Ketua FP2HD Lamongan Tei Febri Khoirun Nidhom mengungkapkan bahwa Peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2022 ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan organisasi disabilitas di Lamongan.

Ia berharap, peringatan Hari Disabilitas Internasional ini mampu menjadi momen untuk menguatkan sinergitas antara organisasi disabilitas dan Pemerintah Kabupaten Lamongan, sehingga nantinya organisasi ini bisa terus menebar kebaikan.

BACA JUGA : Fornasmala Launching Sekolah Kebijakan Publik, Kawal Pembangunan...

 “Peringatan Hari Disabilitas Internasional kali ini bertemakan ‘Partisipasi Bermakna Menuju Pembangunan Inklusif yang Berkelanjutan’. Kami harap, momentum ini bisa menjadi sinergitas bersama antar organisasi disabilitas dengan Pemkab Lamongan,” tandasnya.

Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan rompi dan alat bantu secara simbolis kepada penyandang disabilitas, di antaranya 13 kruk, 15 tongkat adaptif untuk tunanetra, 10 alat bantu dengar untuk tunarungu, dan sembako.(ris)