Jelang Tahun Baru 2023, Harga Saham Tesla Anjlok

Harga saham Tesla anjlok hingga 70%. Memang sepanjang tahun ini saham perusahaan milik Elon Musk itu menghadapi banyak gejolak dan turbulensi.

Dec 30, 2022 - 17:29
Jelang Tahun Baru 2023, Harga Saham Tesla Anjlok
Foto: REUTERS/Lucas

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Harga saham Tesla anjlok hingga 70%. Memang sepanjang tahun ini saham perusahaan milik Elon Musk itu menghadapi banyak gejolak dan turbulensi.

Dikutip dari CNN disebutkan harga saham Tesla sempat naik 6% pada Kamis. Namun jika dilihat secara mingguan masih turun 10%.

BACA JUGA ; Kekacauan Total Karyawan Pabrik Mobil Listrik Terbesar yang Belum Lama Beroperasi di Berlin, Jerman

Analis Morgan Stanley menyebut jika turunnya harga saham ini merupakan peluang besar untuk aksi beli. Mereka juga melakukan pemangkasan target harga dari US$ 330 menjadi US$ 250. Kini saham Tesla diperdagangkan pada level US$ 122.

Turunnya harga saham ini membuat harta Elon Musk tergerus. Dari Bloomberg Billionaires Index, kini harta Elon Musk tercatat US$ 132 miliar atau berkurang hampir separuh dari jumlah hartanya pada awal tahun.

Dua pekan lalu, bahkan dia telah tersingkir dari kursi orang terkaya nomor satu di dunia oleh Bernard Arnauld yang merupakan bos perusahaan barang mewah asal Prancis LVMH.

Analis juga menilai banyak kesalahan yang dilakukan Elon Musk tahun ini. Seperti drama Elon Musk dengan Twitter juga membuat Tesla terdampak.

Bahkan ketika Musk mengisyaratkan akan mengundurkan diri dari CEO Twitter. Para investor khawatir dengan prospek penjualan dan keuntungan Tesla.

Ada beberapa tanda yang mencerminkan Tesla dalam masalah. Antara lain penjualan yang menurun. Lalu Tesla juga memberikan penawaran diskon untuk pembeli yang ingin kendaraannya diterima sebelum akhir tahun. Awalnya diskon diberikan US$ 3.750 awal bulan. Lalu Tesla menambahkan hingga menjadi US$ 7.500 pada Kamis.

Analis Teknologi Wedbush Securities, Dan Ives menjelaskan kini Tesla mulai melihat ada persaingan pada penjualan mobil listrik dari China.

BACA JUGA ; Badai PHK Belum Reda, Elon Musk Dikabarkan Bakal PHK Karyawan Tesla

Dia menyebut dengan ekonomi AS yang menuju resesi bisa membuat penjualan mobil menurun. Elon Musk dalam Space dua minggu lalu memprediksi ekonomi AS akan berada dalam kondisi resesi berat pada 2023.

"Saya kira akan ada masalah pada ekonomi makro yang lebih berat dari yang dipikirkan," kata Elon Musk dikutip dari Reuters.

(roi)