Pemkot Malang Akan Poles 3 Gerbang Pembatas Kota

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana memoles tiga gapura pembatas kota. Rencana pemolesan gapura tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Noer Rahman Wijaya kemarin (3/3).

Mar 4, 2023 - 15:23
Pemkot Malang Akan Poles 3 Gerbang Pembatas Kota
Foto: istimewa

NUSADAILY.COM – MALANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana memoles tiga gapura pembatas kota. Rencana pemolesan gapura tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Noer Rahman Wijaya kemarin (3/3).

Dia mengatakan, ketiga gapura yang akan dipoles berada di Balearjosari, Lowokdoro, dan Kebonsari.

“Sifatnya hanya rekonstruksi. Bukan pembangunan ulang,” ujar Rahman.

BACA JUGA: Pemkot Malang Terima Sertifikat Bebas Frambusia dari Kemenkes RI

Rencana rekonstruksi gerbang kota tersebut sudah tahap konsultan perencanaan. Hal tersebut bertujuan untuk menentukan konsepnya.

“Rekonstruksi gerbang kota ini penting, mengingat gerbang kota merupakan penanda batas kota. Selain itu, juga sebagai ikon,” jelas pejabat eselon II B Pemkot Malang tersebut.

Namun dia enggan membeberkan konsep rekonstruksi. Untuk biaya pembangunannya disiapkan anggaran Rp 600 juta.

“Insya Allah segera di-launching. Sekaligus launching kegiatan pembangunan lain dari DLH. Seperti revitalisasi Alun-Alun Tugu, Taman TGP, dan taman Adipura,” imbuh Rahman.

Sementara itu, Kabid Ruang Terbuka Hijau (RTH) DLH Kota Malang Laode KB Al Fitra menambahkan, Kota Malang memiliki 19 gerbang kota atau gapura.

Di antaranya di poros jalan utama. Meliputi gerbang kota di Arjosari, Lowokdoro, Kebonsari, dan Landungsari.

Selain itu, lanjutnya, ada gerbang kota yang berlokasi di Pandanwangi, Arjowinangun, Kerinci, Madyopuro, dan Cemorokandang.

BACA JUGA: Pemkot Permak Kayutangan, Kawasan Makin Cantik, Ekonomi Kerakyatan Bergeliat

Sisanya adalah gapura-gapura kecil yang menjadi penanda dengan konsep tematik.

“Secara fisik, rata-rata gerbang kota di Kota Malang masih bagus. Namun butuh sentuhan,” tutur Laode. 

Laode mengatakan, pihaknya fokus memperbaiki gapura di jalan utama.

“Kami ingin menekankan kemegahan dan dekorasi khas Kota Malang,” tambahnya.

“Mungkin juga ada penambahan lampu sorot agar pada siang atau malam terlihat,” pungkas Laode.(eky)