Cari Korban di Reruntuhan Kebakaran Depo Pertamina, Alat Berat Mulai Dikerahkan
Sejumlah personel kepolisian turut mengawal pekerjaan ini. Salah seorang petugas kepolisian mengatakan fokus utama pencarian korban untuk sementara mengarah pada bangunan dua lantai yang merupakan toko obat dan kos-kosan.
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Satu alat berat mulai dikerahkan guna mencari korban reruntuhan kebakaran depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, Minggu (5/3) pagi.
Dilansir dari pantauan CNNIndonesia.com di lokasi pukul 08.49 WIB, satu unit peralatan dan perbekalan (Alkal) Dinas Sumber Daya Air Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyapu puing-puing reruntuhan bangunan.
Sejumlah personel kepolisian turut mengawal pekerjaan ini. Salah seorang petugas kepolisian mengatakan fokus utama pencarian korban untuk sementara mengarah pada bangunan dua lantai yang merupakan toko obat dan kos-kosan. Letaknya tidak jauh dari depo Pertamina.
"Bangunan ini [toko obat dan kos-kosan] yang akan dibersihkan," imbuhnya.
Kegiatan ini menjadi tontotan warga setempat. Garis polisi dipasang untuk memberi batas. Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan seharusnya alat berat digunakan pada Sabtu (4/3), tetapi tidak memungkinkan.
"Sedianya malam ini kita akan melakukan, memastikan menggunakan alat berat, salah satu fokusnya adalah yang bangunannya mengalami kerusakan roboh cukup besar," ujar Gidion, Sabtu (4/3).
Kebakaran di depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat (3/3) malam. Korban berjatuhan karena depo berlokasi sangat dekat dengan permukiman warga.
Total korban meninggal saat ini tercatat 18 orang. Sementara itu, 35 orang lainnya masih dirawat di rumah sakit. Selain itu, sekitar 21 orang lainnya dinyatakan hilang.(lal)
