Pemkab Sidoarjo Kebut Peningkatan Infrastruktur, Betonisasi Jalan Dimulai Juli
NUSADAILY.COM - SIDOARJO - Selaras kebijakan program pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo terus menggejot program peningkatan infrastruktur, terutama lanjutan betonisasi ruas jalan di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Ini merupakan wujud komitmen pemerintahan Bupati H. Ahmad Muhdlor Ali S.IP bersama Wakil Bupati H. Subandi SH, dalam merealisasi program prioritas pembangunan infrastruktur sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo.
Hal itu juga disampaikan Gus Muhdlor,--sapaan bupati Sidoarjo pada acara dialog interaktif bersama tokoh dan warga Kec. Tarik. Kebetulan jalan jalur Tarik-Mliriprowo, termasuk salah satu ruas jalan yang segera ditingkatkan dengan anggaran APBD 2023.
“Tidak perlu khawatir. Ruas jalan Tarik-Mliriprowo, segera diperbaiki dengan dibeton. Insyaallah, akhir Juni atau awal Juli, pelaksanaanya sudah bisa dmulai,” kata Gus Muhdlor, yang langsung disabut suka cita masyarakat Tarik.
Kebijakan pembangunan peningkatan infrastruktur pemerintahan Bupati Gus Muhdlor bersama Wabup Subandi ini memang menjadi kabar baik bagi warga Sidoarjo Barat khususnya warga Tarik yang selama ini berharap wilayah Sidoarjo barat mendapatkan perhatian dari Pemkab Sidoarjo. Perlu diketahui bahwa ruas jalan Tarik-Mliriprowo melewati sejumlah desa yang padat penduduk. Salah satunya Desa Singogalih.
Sehingga dengan peningkatan jalan ini, tentunya diharapkan dapat mendukung mobilisasi masyarakat yang notabene juga menopang geliatnya perekonomian masyarakat sekitarnya.
“Penjelasan dari pihak Dinas PU bahwa tanggal 20 Juni sudah berkontrak, dan keluar Surat Perintah Kerja tertanggal 23 Juni. Jadi tanggal 23 Juni, targetnya sudah mulai dikerjakan, dimulai dari balai Desa Tarik sampai Mliriprowo,"ujarnya.
Gus Muhdlor mengatakan menawali peningkatan jalan itu tentunya akan ada sosialisasi kepada masyarakat. Pihakya meminta masyarakat bersabar saat proyek betonisasi dilaksanakan. Macet dan debu selama pengerjaannya pasti akan mengganggu aktivitas masyarakat. "Betonisasi ini sementara mengganggu panjenengan. Namun insyhaalloh untuk 20 tahun ke depan masyarakat tidak akan terganggu dengan rusaknya jalan. Dan betonisasi jalan merupakan solusi terbaik dari pada setiap tahun harus menembel bila dilakukan pengaspalan," ujarnya.
Dalam bentonisasi jalan Tarik-Mliriprowo ini, pihak Pemkab Sidoarjo telah menganggarkan dana APBD 2023 sebesar Rp 28,8 miliar. Sesuai skedul pengerjaan dimulai akhir Juni dan diharapkan pada Desember 2023, pelaksanaan peningkatan jalan itu sudah rampung sehingga kenyamanan berlalu lintas sudah bisa dinikmati masyarakat.
Dalam tahun anggaran 2023,--sebagai bentuk komitmen pembangunan infrastruktur yang menjadi bagian prioritas program pembangunan Gus Muhdlor,--selain jalur Tarik-Mliriprowo, pihaknya juga memperbaiki jalur jalan Krembung-Mojoruntut. Besarnya dana yang dianggarkan sebesar Rp 11,2 miliar. Dalam peningkatan ini bentunya sama,--jalan sepanjang 2,2 km yang semula beraspal itu akan diperbaiki dengan meterial berupa beton.
Sebelum perbaikan, Gus Muhdlor sempat meninjau langsung ruas PG-Krembung-Ngoro yang menjadi jalan alternatif yang menghubungkan Sidoarjo-Mojokerto tersebut. Dia didampingi Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono serta Kepala Dinas Perhubungan Sidoarjo Benny Airlangga.
Dalam Inspeksi Mendadak (Sidak) itu Gus Muhdlor melihat banyak titik jalan yang mengalami rusak berlubang dan bergelombang. Kerusakan tersebut disebabkan banyak kendaraan yang melebihi tonase yang memilih lewat jalan akses Krembung-Ngoro itu karena sebagai jalan alternatif Mojokerto ke Sidoarjo atau sebaliknya.
Putra KH. Agoes Ali Masyhuri itu menyampaikan, akan ada tiga proyek betonisasi di Kecamatan Porong dan Krembung. Selain di jalan PG Krembung, betonisasi juga akan dilakukan di jalan Porong-Krembung dan jalan di depan Kantor Kecamatan Krembung menuju Desa Mojoruntut.
"Untuk betonisasi di ruas jalan Porong-Krembung memakai anggaran APBN berdasarkan pengajuan atau usulan dari Pemkab Sidoarjo melalui Inpres, nilanya Rp.119 M. Panjang ruas jalan yang dibeton 6,4 km. Sedangkan betonisasi di ruas jalan depan Kantor Kecamatan Krembung menuju Desa Mojoruntut panjangnya sekitar 900 meter," ujarnya.
Gus Muhdlor menyampaikan percepatan peningkatan infrastruktur jalan tersebut merupakan kolaborasi antara Pemkab Sidoarjo dengan pemerintah pusat. Lewat Inpres tersebut untuk menyelesaikan ruas jalan Porong sampai Krembung.
Peningkatan jalan lainnya tidak kalah strategis untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang tahun ini dilakukan, di antaranya ruas Peningkatan jalan Bringinbendo-Tanjungsari senilai nilai Rp 5 miliar, peningkatan jalan Geluran-Suko senilai Rp 10,8 miliar, jalur jalan Banjarsari-Damarsih senilai Rp 7,2 miliar, dan peningkatan jalan Tulangan-Durungbedug senilai Rp 7,6 miliar.
Selain itu juga ada beberapa peningkatan jalan desa, di antaranya jalur jalan Banjarpanji, Tanggulangin (Rp 3,9 miliar), jalur jalan Kwangsang senilai Rp 4,9 miliar, jalur jalan Tropodo senilai Rp 5,4 miliar dan jalur jalan Krian-Kemangsen senilai Rp 4 miliar. Pelaksaan proyek itu direncanakan mulai Juni-Juli sudah mulai dikerjakan. “Tentunya kita berharap pelaksanaan program peningkatan jalan ini dapat berjalan baik, sehingga hasilnya bagus dan masyarakat benar –benar bisa merasakan dari program pembangunan tersebut,” tegas Gus Muhdlor. (ful/avd/wan)
