Pemkab Mojokerto Gelar Turnamen Ju-Jitsu se-Jatim, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Kartu Kepesertaan
Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Mojokerto Zulkarnain Mahading mengapresiasi atas suport system pemerintah daerah terhadap keikutsertaan peserta dalam program keselamatan kerja ini
NUSADAILY.COM – MOJOKERTO - Open Turnamen Ju-Jitsu Piala Bupati Mojokerto se-Jawa Timur di Gedung Serbaguna Surya Kencana, Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto digelar, Minggu (3/3/2024). BPJS Ketenagakerjaan serahkan kartu kepesertaan.
Penyerahan simbolis dilakukan langsung Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Zulkarnain Mahading ke salah satu perseta bernama Gede Cherioza Kostradika. Kali ini, Ikfina Fahmawati mengajak seluruh peserta atau anak-anak yang turut dalam turnamen tersebut menjunjung tinggi sportivitas.
"Anak-anakku bangsa kita butuh kalian, terus berlatih dan berjuang. Maka saya sekali lagi mengucapkan terima kasih atas partisipasinya, selamat berjuang, selamat bertanding, junjung tinggi sportivitas dan kehormatan kalian," ucapnya.
Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Mojokerto (3/3/2024), kegiatan ini diikuti sedikitnya 300 peserta yang digolongkan menjadi 3 kelompok usia mulai dari usia dini 8-15 tahun, junior 16-21 tahun, dan senior yang berusia 21 tahun ke atas.
Sementara, Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Mojokerto Zulkarnain Mahading mengapresiasi atas suport system pemerintah daerah terhadap keikutsertaan peserta dalam program keselamatan kerja ini.
"Saya sangat berterimakasih, utamanya ke Ibu Bupati yang selalu suport dan memperhatikan para atlet olahraga di Mojokerto untuk diikutsertakan dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
Zulkarnain menuturkan, dengan terlindungi BPJS Ketahuan maka atlet yang ikut serta dalam gelar Turnamen Ju-Jitsu Se Jatim di Kabupaten Mojokerto bisa tenang dalam melakukan sebuah kegiatan atau aktivitas karena sudah telindungi dari resiko-resiko sosial.
"Kami juga mendoakan mudah-mudahan para atlet di sini menjadi atlet yang unggul dan tangguh serta bisa menjadi kebanggaan Kabupaten Mojokerto," tuturnya. (qd/wan)
