Pemerintah Gemar Cari Kesalahan Anies, Sudirman Said: ‘Kok Selalu Mencari Kesalahan Anies’

"Kok pemerintah pusat seperti terus mencari-cari kekurangan? Apa salahnya mengakui ada karya anak bangsa yang bermutu tinggi?" ujar Sudirman dalam keterangannya, Rabu (5/7).

Jul 6, 2023 - 13:59
Pemerintah Gemar Cari Kesalahan Anies, Sudirman Said: ‘Kok Selalu Mencari Kesalahan Anies’

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Anggota tim delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said merasa pemerintah kerap mencari-cari kekurangan Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hal itu ia sampaikan terkait rencana pemerintah pusat yang ingin merenovasi Jakarta International Stadium (JIS) yang hendak diajukan ke FIFA sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 2023.

"Kok pemerintah pusat seperti terus mencari-cari kekurangan? Apa salahnya mengakui ada karya anak bangsa yang bermutu tinggi?" ujar Sudirman dalam keterangannya, Rabu (5/7).

Sudirman mengatakan, banyak pro dan kontra atas rencana renovasi JIS yang diinginkan pemerintah pusat itu. Rencana tersebut, katanya, sering dikaitkan dengan isu penjegalan Anies sebagai bakal capres.

Sudirman mengamini adanya isu tersebut. Menurutnya, sudah ada peristiwa sejenis yang dia anggap ingin menghambat pekerjaan Anies saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.

"Seperti Formula E yang dipersulit, dikritik dan tidak diberi dukungan sponsor. Akan tetapi, Formula E jadi program yang diminati banyak pihak dan banjir sponsor setelah Anies selesai menjabat," tuturnya.

Selain itu, dia juga menyoroti soal permasalahan sodetan kali Ciliwung, trotoar, dan jalur untuk para pesepeda yang dibongkar. Sudirman Said menilai kritik-kritik terhadap pekerjaan Anies tersebut sarat politik.

"Semuanya bukan didasari argumen teknis dan profesional, tetapi didasari perspektif politik," kata dia.

Ia lantas mempertanyakan soal Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo yang tak memasukkan JIS sebagai salah satu stadion sepak bola yang sesuai dengan standar FIFA.

"Apakah karena JIS yang membangun Anies lantas dipermasalahkan? Mengapa tidak memasalahkan stadion-stadion yang lain? Apakah JIS sedemikian bermasalah sehingga tidak layak diajukan sebagai salah satu venue?" kata Sudirman.

Pemerintah melalui Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono dan Dito Ariotedjo mengungkapkan rencana renovasi stadion JIS untuk salah satu venue untuk Piala Dunia U-17 2023.

Basuki mengatakan JIS dibangun sesuai standar FIFA mengacu lampu, rumput, dan struktur stadion. Namun di sisi lain ada kekurangan dari segi akses karena stadion standar FIFA memiliki empat pintu sedangkan JIS hanya memiliki satu pintu.

Basuki dan Dito juga menyoroti lahan parkir di JIS. Ini lantaran bus tidak bisa masuk ke area dekat stadion begitu pula dengan aksen keluar masuk di sisi Barat dan Timur.

PKS Klaim JIS Sudah Standar FIFA

Terpisah, Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz mengklaim bangunan internal Stadion Jakarta International Stadium (JIS) yang dibangun pada masa mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah di atas standar FIFA.

Hal ini ia sampaikan terkait rencana pemerintah pusat yang ingin merenovasi stadion ini untuk diajukan ke FIFA sebagai salah satu venue untuk Piala Dunia U-17 2023.

"Jangan rumputnya diotak-atik, bangunan internal diotak-atik. Karena bangunan sudah di atas standar FIFA ya gitu," kata Abdul kepada CNNIndonesia.com, Selasa (4/7).

Abdul juga tak sependapat pemerintah menggunakan diksi renovasi untuk memperbaiki JIS. Baginya, pemerintah seharusnya melakukan penambahan pelbagai fasilitas di bagian luar stadion yang selama ini kurang memadai.

Ia mencontohkan pemerintah dapat menambah tempat parkir di sisi luar stadion hingga penambahan ruas jalan.

"Catatan kami ada beberapa memang, soal toilet. Toilet itu memang sudah standar FIFA ya. Tp kita sebagai negara muslim saya bilang sama Jakpro ini standar FIFA betul, tapi kita sebagai negara muslim bagaimana tak meninggalkan waktu solat," kata dia.

"Kalau pintu masuk masih oke lah. Tapi rumput sudah standar FIFA lah," tambah dia.

Abdul mengapresiasi bila pemerintah pusat dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono nanti ingin penambah fasilitas di sekitar JIS. Baginya, situasi ini sebagai upaya keberlanjutan antara satu gubernur ke gubernur berikutnya.

"Kita apresiasi selama penambahan fasilitas itu di luar gedung yang sudah ada. Tempat parkir. Jalan, toilet. Ada kesinambungan lah. Pj. Gubernur sekarang tambah fasilitas agar stadion itu bisa digunakan masyarakat luas," kata dia.

Pemerintah melalui Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono dan Menpora Dito Ariotedjo mengungkapkan rencana renovasi stadion JIS untuk salah satu venue untuk Piala Dunia U-17 2023.

Basuki mengatakan JIS dibangun sesuai standar FIFA mengacu lampu, rumput, dan struktur stadion. Namun di sisi lain ada kekurangan dari segi akses karena stadion standar FIFA memiliki empat pintu sedangkan JIS hanya memiliki satu pintu. Basukijuga mengkritik rumput

Basuki dan Dito juga menyoroti lahan parkir di JIS. Ini lantaran bus tidak bisa masuk ke area dekat stadion begitu pula dengan aksen keluar masuk di sisi barat dan timur.

Erick Minta Polemik JIS Dihentikan

Sementara, Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap polemik renovasi JIS untuk Piala Dunia U-17 2023 dihentikan karena pada akhirnya FIFA sendiri yang akan menentukan standar kelayakan.

"Nomor satu, standar FIFA itu yang menentukan FIFA. Bukan PSSI, bukan siapapun yang di sini. Kita hanya memperbaiki meningkatkan semua yang bisa sesuai dengan standar FIFA. Karena itu, ini merupakan bagian dari yang dilakukan pemerintah, khususnya Menteri PUPR sesuai dengan tugas dari bapak presiden [Joko Widodo]," ujar Erick usai meninjau JIS, Selasa (4/7).

Erick meninjau JIS bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Inspeksi itu dilakukan untuk melihat kondisi terkini JIS yang akan diajukan ke FIFA sebagai salah satu venue untuk Piala Dunia U-17 2023.

"Yang kedua tadi, kita di sini ingin menyelesaikan supaya aset-aset nasional, stadion-stadion yang 22 jumlahnya yang akan direnovasi senilai Rp 1,9 triliun itu, memang sudah standar yang diinginkan internasional atau FIFA. Inilah 22 stadion kita lakukan [renovasi], dan alhamdulillah hari ini mudah-mudahan ada solusi supaya JIS jadi salah satu stadion yang diusulkan ke FIFA untuk Piala Dunia U-17," ucap Erick.

Rencana renovasi JIS jelang Piala Dunia U-17 2023 menjadi polemik. Sejumlah pihak membawa-bawa rencana renovasi JIS ke ranah politik. Erick pun berharap polemik itu dihentikan.

"Ini yang saya rasa, mungkin polemik yang belakangan terjadi itu bukan polemik yang kita harapkan. Tetapi kita hadir ke sini sama-sama untuk membangun yang namanya stadium sesuai standar yang diinginkan sesuai [Piala Dunia] U-17," ucap Erick.

Hal yang sama diungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Basuki meminta polemik renovasi JIS dihentikan. Pihak PUPR, dikatakan Basuki, melakukan renovasi JIS berdasarkan pengalaman merenovasi stadion sesuai standar FIFA untuk Piala Dunia U-20 2023.

"Makanya [JIS] kita cek sekarang, jangan dijadikan polemik lagi. Semua yang kita lakukan itu secara teknis. Sekarang tidak ada lagi yang kayak gitu. Jadi sudah jangan di [polemik] itu lagi. Kita memperbaiki supaya ini bisa masuk standar FIFA," ujar Basuki.

"[Keputusan FIFA] itu pun masih dipertanyakan, apa sudah pasti atau tidak, belum tentu. Tapi kita upayakan sesuai pengalaman [Piala Dunia U-20]. Seperti itu tadi, kalau rumput existing [JIS yang ada sekarang] jelas tidak akan diterima, makanya kita ganti," kata Basuki.(sir)