Jokowi Tak Diundang ke Acara Apel Siaga Perubahan di GBK, Gus Choi: ‘Acara Internal’
"Jokowi enggak diundang karena internal," kata Gus Choi saat dihubungi Nusadaily.com, kamis (6/7). Namun, kata Gus Choi, elite Partai Demokrat dan PKS selaku anggota Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan diundang.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Partai NasDem tak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke acara Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) yang akan digelar pada 16 Juli 2023.
Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi beralasan Jokowi tak diundang karena acara di GBK itu merupakan kegiatan internal partai.
"Jokowi enggak diundang karena internal," kata Gus Choi saat dihubungi Nusadaily.com, kamis (6/7).
Namun, kata Gus Choi, elite Partai Demokrat dan PKS selaku anggota Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan diundang.
Gus Choi menegaskan NasDem telah mengantongi izin untuk menggelar acara di GBK.
Ketua DPP Partai NasDem Charles Meikiansyah sempat menyebut ada kemungkinan calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies akan diumumkan pada 16 Juli.
Namun, jika tidak, Charles memastikan akan ada informasi terbaru soal cawapres Anies. Misalnya, kata dia, Anies bisa saja menyampaikan ciri-ciri soal sosok cawapresnya.
Komitmen Pilpres 2024 Berjalan Damai
Terpisah, Ketua DPP PDIP Said Abdullah membeberkan perbincangan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama berada di Mekkah, Arab Saudi.
Puan, Ganjar, dan Anies berada di Mekkah untuk mengikuti prosesi pelaksanaan ibadah haji 1444 hijiriah atau 2023 ini.
Menurutnya, ketiga tokoh tersebut tidak menyinggung strategi pemenangan kontestasi politik 2024. Ia mengatakan ketiganya berkomitmen agar pemilu berjalan damai.
"(Perbincangan) soal komitmen bersama agar Pilpres 2024 berjalan penuh dengan damai dan aman. Hanya pembicaraan seputar doa," ujar Said di kompleks parlemen, Rabu (5/7).
Said mengatakan tiga tokoh tersebut ingin mengedukasi masyarakat agar mendapatkan sesuatu dari pilpres. Oleh sebab itu, ketiganya hanya membahas hal-hal yang ringan.
"Semoga semua haji mabrur dan tidak ada pembicaraan politik sama sekali, yang ringan-ringan saja. Tidak menyentuh hal-hal yang substantif karena dalam kondisi beribadah," tuturnya.
Sebelumnya, Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi menyambut positif pertemuan Anies Baswedan dengan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani di tengah ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi.
Aboe berharap pertemuan tersebut membuat suasana hati ketiga pemimpim elite itu bisa lebih lapang dalam bersaing di Pilpres 2024.
"Semoga dengan ketemu di sana dengan suasana ibadah, hatinya lebih lapang dalam bersaingnya. Tidak ada kejahatan dan tidak ada kejailan dan tidak ada kecurangan," kata Aboe di DPP PKS, Jakarta Timur, Sabtu (1/7).
Ia juga berharap pertemuan itu bisa mempersatukan para tokoh tersebut untuk Indonesia.
"Damai silaturahmi itu pahala ya, banyak rezeki, panjang umur, paling tidak itu calon-calon presiden kita pada bersatu di Mekkah, semoga Allah satukan untuk Republik Indonesia," katanya.
Sebelumnya, berdasarkan foto yang diterima, terlihat keluarga besar Anies dan Ganjar saling berfoto bersama. Selain Anies dan Ganjar, terlihat istri Ganjar, Siti Atiqoh dan Istri Anies, Ferry Farhati ikut berfoto bersama.
Eks Ketum PPP Suharso Monoarfa terlihat ikut dalam foto bersama Anies dan Ganjar. Baik Anies, Ganjar dan Suharso terlihat mengenakan baju ihram berwarna putih.
Selain itu, Anies juga bertemu dengan Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani di Mekkah.(han)
