Pemerintah Banyak Omong dan Lebih Gemar Berpolemik soal Peremajaan 19 KRL

"Enggak ideal, karena (pemerintah) kebanyakan ngomong-ngomong saja. Padahal itu (retrofit) usulan lama, sudah tahun lalu. Itu bukan usulan baru, tahun lalu diusulkan segera melakukan tindakan kalau enggak masyarakat tidak bisa bergerak. Jadi, ya segera kerjakan (retrofit) saja," katanya, Minggu (25/6).

Jun 26, 2023 - 15:28
Pemerintah Banyak Omong dan Lebih Gemar Berpolemik soal Peremajaan 19 KRL

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menilai opsi retrofit alias peremajaan sebanyak 19 trainset KRL lama tidak ideal dilakukan sekarang.

Wacana retrofit dicanangkan sejak tahun lalu tapi pemerintah malah sibuk berpolemik dan tak kunjung merealisasikan peremajaan.

Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan MTI Pusat Djoko Setijowarno menilai opsi retrofit sudah dicanangkan sejak tahun lalu.

Namun, pemerintah malah berpolemik dan tak kunjung merealisasikan peremajaan KRL tersebut.

"Enggak ideal, karena (pemerintah) kebanyakan ngomong-ngomong saja. Padahal itu (retrofit) usulan lama, sudah tahun lalu. Itu bukan usulan baru, tahun lalu diusulkan segera melakukan tindakan kalau enggak masyarakat tidak bisa bergerak. Jadi, ya segera kerjakan (retrofit) saja," katanya mengutip CNNIndonesia.com, Minggu (25/6).

Djoko mengatakan kereta lama itu sejatinya sudah diretrofit sejak dibeli dari Jepang pada 2018. Ia menegaskan idealnya KRL yang sudah diretrofit tidak bisa diremajakan lagi.

Namun, sambungnya, mungkin 19 rangkaian KRL tersebut sudah melalui perhitungan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk diremajakan kembali.

"Mungkin itu yang bisa diretrofit, yang lain enggak bisa. Semampunya saja. Nanti kalau ada anjlok, ya tanggung jawab, gitu saja. Wong yang buat keputusan enggak pernah naik KRL kok. Nanti kalau ada kecelakaan, nah biar tanggung jawab dia," katanya.

Sementara itu, VP Corporate Secretary KCI Anne Purba menyebut retrofit bakal dimulai tahun ini. Ia menegaskan opsi ini dipilih untuk demi melayani penumpang selama lima tahun ke depan.

Pasalnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan memutuskan Indonesia tidak akan mengimpor KRL bekas dari Jepang. Ia mengatakan impor dilarang karena dianggap melanggar aturan.

"Saat ini KAI Commuter terus melakukan upaya-upaya dalam memenuhi kebutuhan pengadaan sarana kereta baru guna mengakomodir pengguna yang saat ini sudah di angka 850 ribu per hari, dengan volume tertinggi pada tahun ini adalah 975 ribu dan akan terus bertambah," ujar Anne dalam keterangan resmi, Sabtu (23/6).

Selain itu, KCI telah meneken kontrak dengan PT Industri Kereta Api (INKA) soal pengadaan 16 trainset sarana KRL baru dalam rangka penambahan kapasitas yang akan dikirimkan secara bertahap pada 2025-2026.

Untuk penggantian, perusahaan juga bakal mendatangkan 3 rangkaian KRL baru pada 2024 dan 8 sarana KRL baru pada 2027.

"Dengan demikian total 24 trainset baru akan didatangkan dari PT INKA sampai 2027. Ini adalah bentuk dukungan KAI Commuter untuk produksi KRL dalam negeri, yang pastinya akan tumbuh terus," kata Anne.(sir)