Pembangunan Puskesmas Lembeyan Tumbuhkan Ekonomi Baru di Magetan Selatan
Masyarakat menilai, program Bupati Magetan Suprawoto sudah tepat. Duit dari DBHCHT diwujudkan menjadi fasilitas umum kesehatan yang bermanfaat langsung untuk rakyat.
NUSADAILY.COM - MAGETAN - Selain dekat dengan layanan kesehatan, pembangunan Puskesmas Lembeyan oleh Pemkab Magetan yang didanai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) pada Kelurahan Lembeyan Kulon Kecamatan Lembeyan juga picu potensi ekonomi baru di wilayah selatan.
Buktinya, tahun ini mulai berdiri rumah makan, warung, pertokoan dan usaha usaha baru lainya milik masyarakat diseputar gedung Puskesmas tersebut. Jalan raya Lembeyan - Kawedanan yang dulunya sepi kini mulai bergeliat.
Apalagi nanti Puskesmas ini digadang akan dijadikan salah satu rumah sakit type D. Tentu bisa dibayangkan daerah tersebut bakal menjadi ramai. Orang dari mana mana akan berontak kesitu, efek domino ekonominya akan benar benar dirasakan oleh masyaraka Lembeyan.
"Iya kalau saat ini memang belum ya mejadi rumah sakit type D, masih standart layanan kesehatan Puskesmas rawat inap saja. Selain itu ini baru tahun kedua kita bangun," kata Kepala Dinas Kesehatan Magetan dr. Rahmat Hidayat kepada nusadaily.com, Selasa (18/07/2023).
Tahun pertama 2022, lanjutnya, dibangun dengan anggaran Rp8 miliar. Tahun ini 2023 menyelesaikan bangunan pada lantai 3 dengan anggaran Rp2,3 miliar yang sama sama dari duit DBHCHT.
"Saat ini bangunan sudah bisa dimanfaatkan sebagai tempat rawat inap. Untuk fasilitasnya masih standat ya, kedepannya sesuai instruksi pak bupati Magetan. Sesuai master plan kedepan akan dikembangkan menjadi rumah sakit type D," kata mantan kepala Puskesmas Panekan itu.
Menurutnya, bertahap dulu, karana untuk dapat menjadi rumah sakit type D harus memiliki sedikitnya 50 bad. Mudahan anggaran DBHCHT masih bisa dipakai untuk membangun layanan kesehatan.
"Kalau selama kepemimpinan pak Woto, layanan kesehatan berupa puskesmas yang diperbaiki banyak. Yang jelas selama pemerintahan pak Bupati ini banyak puskesmas yang yang kita perbaiki. Seperti puskesmas Tebon, Panekan dan Lembeyan ini," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Rohmat, selama kepemimpin pak Prawoto banyak layanan kesehatan yang dibangun. Diakuinya sempat mandek akibat Covid 19 anggaran direfokusing.
"Nah tahun 2022 kemaren kita telah dapat menyelesaikan bagian rawat inap. Tahun ini 2023 lantai 3 dan sudah bisa difungsikan saat ini," pungkasnya.
Masyarakat menilai, program Bupati Magetan Suprawoto sudah tepat. Duit dari DBHCHT diwujudkan menjadi fasilitas umum kesehatan yang bermanfaat langsung untuk rakyat. (*/nto).
