NUSADAILY.COM – WAINGAPU – Gerakan mahasiswa nasional Indonesia cabang waingapu memberikan bantuan sembako dan obat obatan kepada korban banjir bandang di kelurahan Lambanapu, kecamatan kambera, kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (5/4/2021).
Pukul 15.10 WITA. Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia(GMNI) bersama senior alumni GMNI berangkat dari Sekretariat GMNI cabang Waingapu menuju Kelurahan Kambanapu menggunakan mobil dobel cabin. Tiba di posko bancana Lambanapu mereka langsung bertemu masyarakat korban bencana.
Selanjutnya ketua, sekretaris bersama jajaran kepala bidang dan anggota, serta alumni GMNI cabang Waingapu memberikan bantuan sembako berupa beras, mie, minyak gorang dan telur ayam serta obat obatan kepada korban bencana.
Dari pantauan media masyarakat masih sangat kekurangan obat obatan, pakaian dan selimut serta alas tidur.
Sekretaris cabang GMNI Waingapu Gabriel Nggau Behar.SE menyampaikan kepada media. “Pertama kami atas nama DPC GMNI Waingapu mengucapkan terimakasih kepada pihak donasi yang telah membantu kami sehingga bantuan yang terkumpul dapat disalurkan kepada masyarakat,” terangnya.
Ia menambahkan masih banyak masyarakat yang terdampak dan belum mendapatkan bantuan seperti beras, pakaian, selimut, tikar, kelambu. ” Karena masyarakat tersebut kebanyakan mengungsi di rumah warga. Sedangkan pemberian bantuan yang tersalur itu di setiap posko-posko saja,” kata dia.
Terus Bergerak Galang Bantuan
Gabriel juga menegaskan saat ini kami masih terus berjuang memohon bantuan kepada semua pihak yang mau dan memiliki hati untuk terus memberi donasi. “Sebab masih banyak kelurahan yang membutuhkan bantuan seperti Kelurahan Mauliru, Kambaniru dan Malumbi yang juga terdampak banjir,” ujar Gabriel.
Lanjut Gabriel, kondisi hari ini masyarakat secara khusus di wilayah Kecamatan Kambera masih berada di lokasi Pengungsian guna mengantisipasi kemingkinan ada banjir susulan yang terjadi.
Gabriel juga memberikan saran bagi setiap posko tempat penampungan sumbangan untuk memberikan bantuan secara merata. Kepada setiap warga pengungsian kelurahan masing-masing.
Sebab tidak semua warga mengungsi di posko tersebut. Ada warga yang mengungsi di rumah keluarganya yang juga membutuhkan bantuan.
Salah satu contoh di Kelurahan Lambanapu banyak masyarakat yang mengungsi di rumah keluarga yang tidak terdampak. “Mereka mengeluhkan belum adanya bantuan pasokan makanan, dan obat obatan,” ujar Gabriel.
Sementara itu Sekretariat GMNI Cabang Waingapu yang juga menjadi Posko Bantuan Bencana terus membuka donasi. Bagi siapa saja yang ingin membantu baik berupa barang maupun berupa uang. (fyl/aka)