Maroko Kirim 40 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Via Israel

Maroko telah mengirimkan 40 ton pasokan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui bandara Israel, kata seorang sumber diplomatik pada Selasa kemarin. Ini merupakan upaya terbaru dalam mendiversifikasi rute bantuan ke Gaza, wilayah terkepung yang sedang dilanda perang.  

Mar 15, 2024 - 05:13
Maroko Kirim 40 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Via Israel

Nusadaily.co.id -Gaza: Maroko telah mengirimkan 40 ton pasokan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui bandara Israel, kata seorang sumber diplomatik pada Selasa kemarin. Ini merupakan upaya terbaru dalam mendiversifikasi rute bantuan ke Gaza, wilayah terkepung yang sedang dilanda perang.

 

Dilansir dari medcom.id, bantuan makanan telah tiba di bandara Ben Gurion dekat Tel Aviv, sebelum kemudian dikirimkan ke organisasi Bulan Sabit Merah Palestina di persimpangan Kerem Shalom antara Israel dan Gaza. Hal ini disampaikan sumber diplomatik Maroko yang tidak disebutkan namanya kepada kantor berita AFP.

 

Maroko adalah negara pertama yang mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui jalur darat yang tak biasa ini via Israel, di mana hal ini belum pernah terjadi sebelumnya," kata Kementerian Luar Negeri di kota Rabat, seperti dikutip dari Malay Mail pada Rabu, 13 Maret 2024.

Sejak perang Israel-Hamas meletus pada 7 Oktober 2023, pada umumnya truk bantuan memasuki Jalur Gaza melalui Mesir. Para pejabat Israel tidak dapat segera memastikan apakah inisiatif Maroko ini merupakan jalur darat pertama bagi bantuan asing melalui wilayah Israel.

 

Sumber diplomatik mengatakan hubungan Maroko dengan Israel, yang diresmikan dalam pakta normalisasi yang ditengahi Amerika Serikat (AS) pada 2020, membantu jalannya operasi penyaluran bantuan.

 

"Maroko selalu mengatakan bahwa hubungannya dengan Israel bertujuan untuk mewujudkan perdamaian di kawasan dan kepentingan Palestina," ucap sumber itu.

 

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah berulang kali memperingatkan ancaman kelaparan di Gaza sejak Israel menyerang dan mengepung wilayah itu sejak 7 Oktober 2023. Serangan Israel merupakan balasan atas operasi kilat Hamas di hari yang sama. Saat ini, perang Israel-Hamas telah memasuki bulan keenam.

 

Sebagian besar bantuan kemanusiaan untuk Gaza masuk melalui Rafah di perbatasan Mesir. Namun, PBB dan lembaga bantuan lainnya mengatakan hanya sebagian kecil dari pasokan yang dibutuhkan untuk menopang populasi Gaza yang berjumlah 2,4 juta orang yang berhasil masuk.

 

Sementara itu, sebuah kapal Spanyol yang membawa 200 ton bantuan makanan ke Gaza telah berlayar pada Selasa kemarin dari Siprus. Pelayaran ini diharapkan dapat membuka koridor maritim demi meringankan krisis kemanusiaan di Gaza.

 

Di hari yang sama, empat kapal Angkatan Darat AS bertolak menuju Gaza untuk membangun dermaga sementara di area pantai. Nantinya, dermaga ini akan digunakan untuk menampung kedatangan kapal-kapal yang mengangkut bantuan.

 

Perang di Gaza dipicu serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.160 kematian, menurut hitungan AFP berdasarkan data resmi. Sementara pengeboman balasan dan serangan darat Israel telah menewaskan 31.184 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut. (*)