Manfaatkan Jabatan, GERTAP Tuding Gus Dokter dan Gus Doktor Tak Miliki Etika Politik

Jul 26, 2023 - 04:59
Manfaatkan Jabatan, GERTAP Tuding Gus Dokter dan Gus Doktor Tak Miliki Etika Politik

NUSADAILY.COM - PASURUAN - Gerakan Rakyat untuk Transparansi Pemilu dan Pilkada (GERTAP) menuding Gus Dokter (Mufti Anam) dan Gus Doktor (Irsyad Yusuf) tak memiliki etika dalam berpolitik. GERTAP yang merupakan gabungan aktivis NGO, mensinyalir, kedua politisi ini memanfaatkan jabatannya untuk meraih kepentingan pribadi dan golongannya.

Koordinator GERTAP, Anjar Supriyanto, menyatakan, kegiatan "Mlaku bareng Gus Dokter Mufti" merupakan bentuk penggalangan massa mendahului tahapan kampanye. Mobilisasi massa ini menjadi tidak etis manakala didanai BUMN, yakni Bank BRI yang menjadi sponsorshipnya.

"Sangat tidak etis jika BRI yang merupakan BUMN menjadi sponsorship kegiatan mobilisasi massa dari dr Mufti. Sokongan dana Itu bisa berpotensi sebagai gratifikasi atau pemanfaatan akses terhadap fasilitas negara untuk kepentingan politik," tegas Anjar Supriyanto.

Menurut Anjar, mobilisasi massa Mufti Anam ini semestinya mendapat teguran dari Bawaslu Kabupaten Pasuruan. Pendanaan BUMN untuk kegiatan mobilisasi massa yang menjurus pada kampanye adalah hal yang terlarang.

Penegasan serupa disampaikan Lujeng Sudarto, Direktur Pusat Studi dan Advokasi Kebijakan (Pusaka) yang menjadi salah satu organ GERTAP.  Dipertahankannya jabatan Bupati Pasuruan oleh Irsyad Yusuf yang mencalonkan diri sebagai caleg DPR-RI bertentangan dengan norma dan etika politik. Sebagai politisi ia seyogyanya memberikan panutan yang baik kepada masyarakat.

"Wakil Gubernur Jateng dan Bupati Lebak, Banten, rela mengundurkan diri dari jabatannya, saat mencalonkan sebagai caleg. Mereka memiliki jiwa besar untuk tidak mencampur adukkan kepentingan pribadi dan kepentingan rakyat," kata Lujeng Sudarto.

Menurut Lujeng, indikasi pemanfaatan pada sisa masa jabatan Bupati Pasuruan tersebut, kini semakin terang benderang. Diantaranya dengan mempromosikan istrinya, Lulis Irsyad Yusuf melalui pemasangan baliho, banner di pasar rakyat, sekolah dan tempat-tempat umum. Lulis Irsyad Yusuf ini digadang-gadang menjadi bakal calon Bupati Pasuruan. (oni)