Mahasiswi UMBY Ditemukan Tewas Mengambang di Embung Tambakboyo
"Sempat diperingatkan saksi karena waktu itu kondisi hujan akan tetapi korban hanya diam saja dan tidak menghiraukan peringatan para saksi," kata Endar dalam keterangannya, Jumat (17/2).
NUSADAILY.COM - YOGYAKARTA - Seorang mahasiswi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) berinisial VAS (19), warga Kebumen, Jawa Tengah, ditemukan tak bernyawa di Embung Tambakboyo, Condongcatur, Depok, Sleman.
Kapolsek Depok Timur Kompol Endar Isnianto menjelaskan jasad korban ditemukan mengambang oleh warga di lokasi embung pada Kamis (16/2) malam. Setelahnya, jasad korban dievakuasi ke RS Bhayangkara.
Hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, kata Endar, korban VAS terlihat mondar-mandir dan duduk di pinggir embung dua hari sebelum ditemukan tewas.
"Sempat diperingatkan saksi karena waktu itu kondisi hujan akan tetapi korban hanya diam saja dan tidak menghiraukan peringatan para saksi," kata Endar dalam keterangannya, Jumat (17/2).
BACA JUGA : Viral! Seorang Mahasiswi di Tangerang Jadi Korban Kekerasan...
Endar mengatakan berdasarkan keterangan saksi lain yaitu teman atau tetangga indekos korban, mereka mendapati VAS menangis dalam kamar kost yang bersangkutan, Senin 13 Februari lalu.
Menurutnya, tetangga kos VAS tak berani mendekatinya dan bermaksud untuk memberikan waktu kepada korban untuk sendiri. Kepolisian juga mendapatkan informasi bahwa VAS pernah bercerita kepada sejumlah rekannya tentang kesulitan finansial yang sedang dialaminya.
"Kesulitan keuangan untuk biaya kuliah dan kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dikuatkan dengan keterangan dari pihak Kampus Mercu Buana bahwa korban belum menyelesaikan pembayaran kuliah," katanya.
RS Bhayangkara di saat bersamaan memastikan tidak adanya tanda-tanda atau jejak kekerasan di tubuh korban. Kecuali luka pada bagian bibir yang disebabkan benturan akibat terjatuh dan gigitan binatang air.
Jenazah korban telah diambil oleh pihak keluarga. Mereka juga menolak untuk dilakukan visum dan menganggap kejadian ini sebagai musibah.
"Dari keterangan keluarga atau pakdhenya yang mengambil jenazah korban di rumah sakit, bahwa orangtua korban sudah lama berpisah atau cerai dan sampai dengan saat ini tidak diketahui di mana tinggalnya," ujarnya.
Kampus buka suara
Terpisah, Kepala Humas UMBY Widarto membenarkan VAS merupakan salah seorang mahasiswi di kampusnya. Korban merupakan mahasiswi Fakultas Psikologi angkatan 2022.
Pihak kampus turut prihatin dan berbelasungkawa atas peristiwa ini.
BACA JUGA : Modus Ngaku Polisi, Pria di Jambi Ajak Mahasiswi Video...
Menurutnya, UMBY masih menunggu informasi dari Polsek Depok terkait penyebab kematian korban. Ia dalam hal ini juga menjelaskan persoalan pembayaran kuliah VAS.
"VAS masih tergolong mahasiswa baru, jadi memang pembayaran di awal masih cukup banyak. Tetapi kalau pun dirasa berat, UMBY memberikan kesempatan untuk mengajukan dispensasi kepada pimpinan. Melalui permohonan dispensasi tersebut, pimpinan akan mempertimbangkan alasannya dan kapan bersedia untuk membayarnya," kata Widarto dalam keterangannya.
Sejalan dengan regulasi UMBY, kampus akan menyerahkan dana duka cita dan segera bersilaturahmi ke kediaman mendiang VAS.
"Sebenarnya di Fakultas Psikologi ada yang namanya Biro Psikologi yang dapat membantu apabila mahasiswa atau pihak lain yang membutuhkan konseling," tutupnya.(lal)
