Kantor Koperasi di Magetan Dibobol Maling, Uang Ratusan Juta Raib
Peristiwa pencurian pertama kali diketahui oleh karyawan yang membuka kantor. Pada saat membuka pintu didapati kantor dalam kondisi berantakan dan atap plafon jebol.
NUSADAILY.COM - MAGETAN - Sebuah kantor Koprasi Petani Tebu Rakyat (KPTR) Sari Madu di jalan Raya Kawedanan -Magetan tepatnya di desa Ngadirejo Kecamatan Kawedanan disantroni maling. Uang sebanyak Rp130 juta yang tersimpan di dalam brangkas raib digondol maling.
Keterangan Parlan, Meneger KPTR, peristiwa pencurian pertama kali diketahui oleh karyawan yang membuka kantor. Pada saat membuka pintu didapati kantor dalam kondisi berantakan dan atap plafon jebol.
"Setelah diperiksa ruang bagian administrasi acak acakan, laci laci terbuka dan brangkas berisi uang terbuka seperti bekas dijongkel memakai lingis. Uang yang tersimpan di dalam brangkas sebesar Rp130 juta tidak ada," kata Parlan kepada nusadaily.com, Jumat (05/05/2023).
Mendapati kantor dibobol maling, karyawan kemudian melaporkannya kepada pengurus yang lain dan diteruskan ke Polsek Kawedanan. Polisi yang datang langsung memasang garis polisi dan melakukan olah TKP.
Hasil olah TKP sementara, lanjut Parlan, maling masuk melalui atap dengan cara membuka genteng mencongkel kayu dan kemudian menjebol plafon. Lalu mengacak acak seluruh isi kantor mencari barang barang berharga.
"Hanya mengambil uang di dalam brankas, sedang alat alat elektronik tidak sempat dibawa. Seperti laktop komputer sempat dimasukkan tas tetapi batal dibawa," jelasnya.
Kasus ini sedang ditangani Satreskrim Polres Magetan. Namun akibat peristiwa pencurian tersebut pihak KPTR menderita kerugian kurang lebih Rp130 jutaan. Uang yang berasal dari pengembalian pinjaman nasabah. (*/nto).
