Kasus Pelecehan di Transjakarta Terjadi Berulang Kali, Ini Kata Heru Budi
Kala itu, korban H merasa ada yang tak beres dari arah belakangnya. Kemudian, H meminta bantuan kepada ibu-ibu yang ada di sampingnya untuk memastikan apakah pria di belakang melakukan pelecehan. Ibu-ibu itu pun langsung refleks dan menarik H ke area yang aman.
NUSADAILY.COM - JAKARTA - PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta peningkatan pengamanan di bus Transjakarta setelah kasus pelecehan kembali terjadi.
Teranyar, pada Senin (20/2), korban berinisial H mengaku dilecehkan seorang pria di belakangnya saat berada dalam bus Transjakarta rute Monas-Pulogadung. H menceritakan kejadian itu melalui media sosial hingga menjadi viral.
Kala itu, korban H merasa ada yang tak beres dari arah belakangnya. Kemudian, H meminta bantuan kepada ibu-ibu yang ada di sampingnya untuk memastikan apakah pria di belakang melakukan pelecehan. Ibu-ibu itu pun langsung refleks dan menarik H ke area yang aman.
BACA JUGA : Viral! Pelecehan Seksual Terjadi di Transjakarta, Pelaku...
Pelaku lalu turun dari bus TransJakarta dan mencoba kabur dengan loncat dari halte. Saat ini, polisi telah mengamankan pelaku tersebut. Atas kejadian pelecehan yang telah beberapa kali terjadi hingga meresahkan, Heru Budi meminta TransJakarta meningkatkan pengamanan.
"Saya nggak tahu kok ada perilaku seperti ini, nggak tahu juga. Tapi harus ditingkatin pengamanannya," ucap Heru di Grand Hyyat Hotel, Jakarta Pusat, seperti dilansir Detik, Kamis (23/2).
Heru meminta ada pengawasan yang maksimal baik di halte maupun di dalam bus, supaya semua aktivitas bisa terpantau. Dia juga mengajak masyarakat berperan aktif mencegah agar peristiwa pelecehan tidak terulang.
"Itu salah satu yang saya minta untuk diawasi. Terus masyarakat ikut membantu," katanya.
BACA JUGA : Duh! Guru SD di Jaktim Diduga Lecehkan Muridnya, Polisi...
Sementara itu, Polda Metro Jaya yang telah menangkap pelaku pelecehan di bus Transjakarta untuk membuat laporan ke polisi.
"Kami terus mendorong untuk membuat laporan secara resmi, pastinya akan ditindaklanjuti," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (22/2).
Kendati belum ada laporan dari korban, pihak kepolisian tetap mendalami kasus tersebut. Pihaknya akan meminta keterangan pelaku terkait kasus pelecehan seksual itu.
"Kami terus mendorong, artinya respons cepat langsung dilakukan Polda Metro Jaya dan berkomunikasi dengan korban, dan kami terus mendorong," jelasnya.(lal)