Kasat Pol PP Sumenep Ungkap Penyebab Kecilnya Pendapatan DBHCHT

Oct 20, 2023 - 01:29
Kasat Pol PP Sumenep Ungkap Penyebab Kecilnya Pendapatan DBHCHT
Foto: Kepala Satpol PP Sumenep, Ach. Laili Maulidy. (istimewa).

NUSADAILY.COM - SUMENEP - Maraknya peredaran rokok ilegal di berbagai tempat di Sumenep, Madura, Jawa Timur akan berdampak kepada kecilnya pendapatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Hal itu disampaikan Kepala Satpol PP Sumenep, Ach. Laili Maulidy.

"Padahal DBHCHT sudah banyak membantu sektor ekonomi di Kabupaten Sumenep. Ini harus kita sadari bersama," ungkapnya. Kamis Oktober 2023.

Laili mencontohkan, salah satu manfaat yang diterima oleh masyarakat dari anggaran DBHCHT adalah bantuan langsung tunai (BLT) untuk buruh tani dan buruh pabrik rokok yang ada di Kabupaten Sumenep.

"Selain itu, ambulan yang ada di Kabupaten Sumenep itu juga dari dana DBHCHT. Termasuk rehab sebagian dari gedung Puskemas itu juga dari DBHCHT. Maka dari itu, kami bersama Bea Cukai Madura tiada henti-hentinya mengimbau masyarakat agar tidak mengedarkan rokok ilegal," jelas dia, menambahkan.

Mantan Kabag Perekonomian Setdakab Sumenep ini menuturkan, meski keberadaan rokok ilegal susah untuk diberantas secara langsung namun lewat kesadaran bersama lambat laun akan hilang.

Sebab itu, selain dilarang oleh negara, ada konsekuensi hukum yang dapat menjerat para pelakunya.

"Itu sebagaimana diatur dalam Pasal 55 huruf (b) UU Nomor 39 Tahun 2007. Ancamannya penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 8 tahun, serta pidana denda paling sedikit 10x nilai cukai, paling banyak 20x nilai cukai yang seharusnya dibayar," terangnya.

Atas dasar itu, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama menggempur dan memerangi rokok ilegal.

"Ayo bersama kurangi mengkonsumi rokok ilegal. Beralih kembali ke rokok yang resmi yang tentunya dilengkapi dengan pita cukai asli," ajak dia.

Selanjutnya, Laili juga mengajak masyarakat untuk menjauhi dan memerangi rokok ilegal alias rokok pocong.

"Ini dilakukan untuk mendongkrak kesejahteraan sekaligus keluar dari jerat hukum yang bisa diterima apabila memperjualbelikan rokok tersebut," tandasnya. (nam).