Indonesia Upayakan Evakuasi WNI di Jalur Gaza

Pemerintah Indonesia terus berupaya mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Jalur Gaza, wilayah Palestina yang terus digempur Israel sejak 7 Oktober lalu. Gempuran dilakukan dalam membalas serangan kilat kelompok pejuang Hamas yang menewaskan lebih dari seribu orang di Israel.

Oct 25, 2023 - 13:18
Indonesia Upayakan Evakuasi WNI di Jalur Gaza

NUSADAILY.COM - NEW YORK -  Pemerintah Indonesia terus berupaya mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Jalur Gaza, wilayah Palestina yang terus digempur Israel sejak 7 Oktober lalu. Gempuran dilakukan dalam membalas serangan kilat kelompok pejuang Hamas yang menewaskan lebih dari seribu orang di Israel.

Dilansir dari medcom.id, upaya evakuasi WNI belum dapat dilakukan hingga saat ini karena faktor keamanan. Kendati begitu, Indonesia terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk Qatar.

Qatar diketahui telah menegosiasikan pembebasan sejumlah sandera yang ditawan Hamas sejak 7 Oktober lalu. Sejauh ini, Hamas telah bersedia membebaskan beberapa sandera, walau ratusan lainnya masih ditahan di Gaza.

"Qatar berusaha menjadi perantara seputar pembebasan sandera, dan bu Menlu (Retno Marsudi) juga menggunakan saluran ini mengenai WNI di Gaza. Bu Menlu meminta bantuan agar bisa diberikan akses (bagi WNI) untuk keluar," tutur Wakil Tetap (Watap) RI untuk PBB di New York, Dubes Arrmanatha Nasir, dalam keterangan virtual kepada awak media, Selasa, 24 Oktober 2023.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal mengatakan bahwa prioritas pemerintah dalam proses evakuasi WNi adalah keselamatan mereka yang akan dievakuasi.

Ia mengatakan bahwa situasi saat ini belum memungkinkan untuk dilakukannya evakuasi. "Tapi Ibu Menlu bersama jajaran Kemenlu bersama KBRI Kairo dan KBRI Amman terus berupaya melalui berbagai pihak dan skenario untuk mengevakuasi WNI," sebut Iqbal.

"Tadi disampaikan ada komunikasi dengan Qatar. Tapi komunikasi juga dilakukan dengan banyak negara dan organisasi. Semua skenario kita jalankan demi mengevakuasi WNI dengan aman," sambungnya.(*)