Indonesia Dihantui ‘Resesi Seks’, Ini Pengakuan Mereka yang Enggan Nikah
Indonesia dihantui 'resesi seks' akibat banyak wanita mulai 'ogah' menikah, hingga pasangan suami istri yang tidak risau menua tanpa anak.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Indonesia dihantui 'resesi seks' akibat banyak wanita mulai 'ogah' menikah, hingga pasangan suami istri yang tidak risau menua tanpa anak. Fenomena ini berawal dari kebiasaan atau gaya hidup yang berubah, prioritas seseorang dalam hidup tidak lagi terkait pernikahan.
Hal itu juga ditemukan dalam riset Krisis Keluarga Perkembangan Otonomi Perempuan sosiolog Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Drajat Tri Kartono. Riset dilakukan di Kota Surakarta, hanya 7 persen dari wanita yang diamati, ingin menikah. Sementara wanita lain fokus pada pengembangan karier hingga cita-cita yang lain.
BACA JUGA: Indonesia Bakal Cegah Resesi Perekonomian Global di Tahun 2023?
Adapula yang ogah berkeluarga akibat khawatir terjebak dalam kekerasan rumah tangga. Intinya, kesimpulan keseluruhan menunjukkan pernikahan menjadi prioritas yang kelima.
Perempuan otonom, yang memilih lajang dan tidak menikah, salah satunya diceritakan Annisa Azzahra. Warga asal Bogor kelahiran 1997, itu mengaku tidak pernah terlintas di benaknya hingga kini untuk berkomitmen atau terikat dalam status pernikahan.
Baginya, karier dan dukungan moril keluarga dan teman terdekat adalah yang utama. Selama kebahagiaan masih bisa didapat dari ketiga aspek tersebut, tidak ada yang salah dengan menjalani hidup melajang.
''Prioritas utama aku sekarang itu karier, masih banyak banget sebetulnya hal yang mau dicoba. Selama aku masih dapat support atau dukungan dari lingkungan terdekat aku, aku rasa nggak ada yang salah sih,'' sebutnya dikutip dari detikcom Senin (12/12/2022).
Lebih lanjut, ia juga tidak menampik tingginya biaya dan kebutuhan jika menikah hingga akhirnya memiliki anak. Aspek lain yang membuat dirinya begitu yakin memilih single.
''Jujur insecure juga sih sama biaya pendidikan anak,'' sambung dia.
Tidak cuma itu, gangguan perasaan saat berkomitmen dari pengalaman sebelumnya, juga menjadi faktor wanita yang akrab disapa Sasa memutuskan tidak menikah.
''Sulit buat nyari orang yang satu visi dan satu misi, dari pengalaman sebelumnya, jadi rasanya saat ini sendiri much better,'' katanya.
Nggak hanya terjadi di wanita sih, Anjas pria berusia 27 tahun, juga bertekad tidak menikah. Menurutnya, menikah hanya akan menambah beban.
''Aku kepengen bebas aja sih dari tanggung jawab saat menikah. Apalagi tradisi di kita kan ruwet banget ya, rasanya hidup aja sudah terlalu ruwet, apalagi ditambah menikah,'' kata dia saat dihubungi terpisah.
BACA JUGA: Fashion dengan Harga Bersaing RAKITA Luncurkan Rak
Meski pihak keluarga kerap menanyakan kapan dirinya akan menikah, ia tak ambil pusing dengan masa depan yang terkadang diharapkan orangtua untuk berkeluarga. ''Nanti juga kan yang jalanin aku sendiri, aku nggak bisa ngejalanin apa yang di-expect orang sama aku, nantinya aku nggak enjoy,'' sambungnya.
''Semua kan harus gimana niatnya kan, daripada ujung-ujungnya cerai, masalah, punya anak nggak tahu siapa yang urus, mending hidup sendiri nggak bebanin dan dibebanin orang,'' kata dia.(eky)