4 Faktor Penyebab Suka Ngantuk dan Capek Setelah Berenang

Berenang jadi salah satu bentuk olahraga favorit banyak orang, terutama anak-anak. Ya, olahraga satu ini selain seru, efektif membakar kalori, juga menyenangkan karena terasa seperti bermain air.

Dec 13, 2022 - 07:00
4 Faktor Penyebab Suka Ngantuk dan Capek Setelah Berenang
Illustrasi Renang (foto: Freepick)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Berenang jadi salah satu bentuk olahraga favorit banyak orang, terutama anak-anak. Ya, olahraga satu ini selain seru, efektif membakar kalori, juga menyenangkan karena terasa seperti bermain air.

Usai berenang apalagi sampai berjam-jam, umumnya banyak dari kita yang langsung merasa capek dan tak lama kemudian jadi mengantuk.

Ternyata, perasaan capek dan mengantuk setelah berenang ini wajar adanya karena banyak alasan di baliknya. Lantas apa alasan kita langsung bisa merasa capek dan mengantuk setelah berenang? Melansir Live Strong, Senin (12/12/2022) yuk intip paparan singkatnya.

1. Banyak pakai kelompok otot utama: Berenang menggunakan semua kelompok otot utama, maka dari itu renang masuk jad latihan berat yang bisa melelahkan tubuh. Gaya dada, gaya punggung, kupu-kupu, dan gaya bebas melibatkan otot perut, bisep dan trisep, bokong, paha belakang, dan paha depan. Otot utama lainnya yang digunakan dalam berenang termasuk deltoid anterior dan posterior, pectoral dan trapezius.

Makanya, sebelum berenang, penting untuk melakukan pemanasan dengan beberapa peregangan sederhana pada bahu, lengan, dan kaki.

2. Latihan aerobik: Berenang bukanlah olahraga non-aerobik, justru sebenarnya renang masuk dalam kategori aerobik loh! Latihan aerobik didefinisikan sebagai gerakan yang menggerakkan kelompok otot besar secara terus menerus, selama durasi yang meningkatkan detak jantung.

Dengan berenang, kelompok otot besar di lengan dan kaki jadi bergerak terus-menerus. Sehingga berenang setidaknya selama 30 menit saja sudah masuk sebagai latihan aerobik.

3. Butuh resistance: Air membutuhkan lebih banyak usahaagar kita bisa bergerak, karena resistensi. Air memberikan 12 kali resistensi udara, terlepas dari daya apungnya. Namun, daya apung air mengurangi tekanan tarikan gravitasi pada sambungan yang menahan beban.

Setiap tekanan gerakan bergeser ke otot, inilah yang bikin berenang menjadi aerobik dan anaerobik - dan kombinasi latihan ini bisa membuat tubuh seseorang jadi lelah.

4. Faktor kelelahan lain: Tahukah Anda, kalau suhu air itu bisa memengaruhi perasaan setelah berenang? Disebutkan kalau air dingin bisa menyebabkan ketegangan otot akibat penurunan aliran darah, alhasil tubuh harus bekerja lebih keras agar tetap hangat. Kolam hangat cenderung meningkatkan suhu tubuh, yang dapat menyebabkan kelelahan.

Suhu air yang ideal untuk berenang adalah sekitar 77 hingga 81 derajat Fahrenheit. Bahkan kandungan klorin di air kolam renang dapat memengaruhi paru-paru, mengakibatkan masalah pernapasan dan kelelahan akibat olahraga.

(roi)