Ibu di Madiun Ini Sukses Dulang Rupiah dari Produksi Cincau Hijau, Omset Sehari Rp2 juta

NUSADAILY.COM - MADIUN - Bulan suci Ramadan seakan menjadi berkah tersendiri bagi ibu rumah tangga bernama Dina Fitriani, warga Kelurahan Munggut Kecamatan Wungu Madiun ini pesanan cincau hijau diproduksinya meningkat drastis. Bahkan Dia pun sampai kwalahan memenuhi pesanan konsumen dari masyarakat.

"Alhamdulillah puasa tahun ini berbeda dari tahun lalu ya. Awal puasa saja pernintaan cincau langsung melejit. Puasa tahun lalu hanya 435 liter sekarang bisa lebih dari 500 liter," katanya kepada nusadaily.com, Senin (27/03/2023).

Dina menjual cincau hijau produksinya kepada pelangan di Madiun seharga Rp7 ribu per kotak. Pesanan datang dari Kecamatan Dolopo, Kawasan Pagotan, Caruban, Kecamatan Madiun sampai luar daerah seperti Kabupaten Ngawi.

"Ini saja saya batasi, bila tidak bisa 500 liter lebih. Kalau melebihi 500 liter ya akan dijadwalkan hari berikutnya," ungkapnya.

Diceritakan Dina, sebelum dikenal dahulu cincaunya dipasarkannya hanya melalui media sosial facebook. Kemudian lambat laun menyebar dari mulut kemulut dan kemudian banyak yang kenal terus langganan hingga hari ini.

"Cincau hijau dari daun cincau saya ini tanpa tambahan apapun murni. Jadi aman, selain segar untuk menu buka puasa juga bisa memenuhi vitamin. Bisa dikombinasikan sama minuman lainya juga ya," paparnya.

Ibu Dina tidak sendiri, karena pesananya meningkat dia pun mempekerjakan 3 orang karyawan yang juga dibantu suami dan anaknya. Dalam sehari pada bulan puasa dapat mengantongi omzet Rp 2 juta. Berbeda pada hari biasa yang hanya Rp500 ribu hingga Rp 700 ribu per hari.

Sementara itu, salah satu pembeli bernama Fauriska mengaku sudah lama berlanganan cincau hijau buatan Dina Fitriani. Selain harganya terjangkau juga rasanya enak bila dibuat campuran es. (*/nto).