Hujan Deras Sebabkan 2 Lokasi di Magetan Longsor, Kerugian Capai Rp35 Juta
NUSADAILY.COM - MAGETAN - Cuaca ektrim, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih terus mengguyur Kabupaten Magetan Jawa Timur. Catatan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Magatan dalam sepekan ini ada dua lokasi tanah longsor.
Longsor pertama di Desa Ngunut Kecamatan Parang pada hari Rabu (31/01/2024) dan longsor kedua di dusun Wonulyo desa Genilangit Kecamatan Poncol hari ini Jumat (02/02/2024).
"Iya akibat curah hujan tinggi menyebabkan tanah menjadi lembek dan longsor. Tebing longsor pertama di Desa Ngunut RT 8 RW 4, Kecamatan Parang. Rumpun bambu longsor dengan tinggi 7 meter dan lebar 5 meter menutup saluran irigasi persawahan dan menimpa sawah padi milik Bapak Sadiran," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan Eka Wahyudi.
Longsor kedua, lanjut Eka, di Dusun Wonomulyo, Desa Genilangit, Kecamatan Poncol. Tanah longsor dengan lebar 10 meter dan tinggi 50 meter menutup aliran sungai dan mengakibatkan air meluap ke lahan pertanian milik Bapak Sularno seluas 0,5 hektar.
"Petugas BPBD bersama warga Wonomulyo melakukan kerja bhakti membersihkan material longsor, saluran irigasi persawahan sudah dapat digunakan kembali. Pembersihan material longsor lanjutan akan dilakukan oleh warga secara mandiri. Namun untuk penanganan di Desa Ngunut terkendala cuaca hujan deras," terangnya.
Tafsir kerugian akibat bencana tersebut mencapai Rp 35.000.000. BPBD menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan berlangsung sepekan mendatang.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini ya, kerugian matrial akibat dua bencana tersebut ditaksir mencapai Rp35 jutaan," pungkasnya. (nto).
