Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Tuai Pro Kontra, Ini Kata Pengelola

Harga tiket masuk Taman Wisata Candi Borobudur kembali menuai pro dan kontra. Pengelola menegaskan saat ini harga tiket masuk belum berubah.

Feb 16, 2023 - 13:00
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Tuai Pro Kontra, Ini Kata Pengelola
Candi Borobudur. Getty Images/iStockphoto

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Harga tiket masuk Taman Wisata Candi Borobudur kembali menuai pro dan kontra. Pengelola menegaskan saat ini harga tiket masuk belum berubah.

Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno menyebutkan rencana tiket masuk Borobudur untuk wisatawan nusantara antara Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu dan wisatawan mancanegara Rp 500 ribu.

"Tentunya nanti segala kebijakan yang diambil, kalau itu sudah di level kementerian mestinya kami akan mengikuti saja," kata General Manager Unit Borobudur PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (TWC) Jamaludin Mawardi di Magelang, seperti dikutip dari Antara, Rabu (15/2/2023).

"Harga tiket itu baru konsep dan usulan tinggal nanti setelah difinalkan disetujuinya berapa nanti yang akan diumumkan," katanya.

Dia mengingatkan usulan harga tiket masuk bukan sekali ini saja diwacanakan. Sebelumnya, harga tiket masuk Candi Borobudur pernah menjadi perbincangan saat dibanderol Rp 750.

Menurut Ketua Komunitas Pesona Magelang Kirno Prasojo perlu penjelasan lebih detail tentang tiket masuk ke Taman Wisata Candi Borobudur.

"Jangan mudah menyampaikan statemen harga tiket Borobudur karena kunjungan Borobudur sampai sekarang masih rendah karena stigma masyarakat luas itu harga tiket mahal Rp 750 ribu, padahal sebenarnya tetap Rp 50 ribu, cuma belum bisa naik candi," katanya.

Ia berharap penyampaiannya diperjelas harga tiket masuk Borobudur itu Rp50 ribu tidak ada kenaikan tiket, tetapi kalau mau naik candi tambah beli sandal upanat dan harus memakai pemandu sehingga tambah biaya.

"Jadi masuknya itu tetap Rp 50 ribu, jadi kalau biro-biro wisata mau membuat paket itu bisa pas. Jadi di Taman Wisata Candi Borobudur itu ada pilihan, kalau sudah masuk dan mau naik candi tambah beli sandal upanat dan pemandu, kemudian kalau mau naik dokar tambah Rp100 ribu, mau naik mobil listrik bayar lagi, begitu saja, jadi masuknya tetap Rp50 ribu," katanya.(eky)