Gunakan AI, Tetapi Data Harus Tetap Aman
Ini untuk memberikan pemahaman dampak positif dan negatif AI, sehingga kita bisa melindungi supaya data kita tidak tersebar luas
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Sebanyak 250 peserta dari ASN Pemkot Jakarta Barat (Jakbar) mengikuti Sosialisasi Security Awareness. Kegiatan tersebut digelar Suku Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Jakarta Barat. Acara yang bertemakan Pengaruh Artificial Intelligence (AI) dalam Cyber Security itu diadakan secara live streaming bertempat di Studio BATIK gedung Blok A kantor Wali Kota Jakbar.
Kepala Sudis Kominfotik Jakbar, Andrie Yuswanto mengatakan kegiatan ini akan banyak memberikan manfaat diberbagai bidang. Namun, ia menilai penerapan AI akan memunculkan tantangan terkait etika dan keamanan data.
"Ini untuk memberikan pemahaman dampak positif dan negatif AI, sehingga kita bisa melindungi supaya data kita tidak tersebar luas," kata Andrie di lokasi acara Kamis (29/2/202).
Sementara di acara yang sama Peneliti Keamanan Siber dan pengajar di Swiss German University, Charles Lim juga menilai jika AI itu berguna tapi mempunyai dampak negatif, maka harus menggunakan sesuai dengan etikanya.
"Kita harus waspada dengan penggunaannya yang mempunyai dampak negatif, supaya data kita aman tidak disalahgunakan. Kita harus mengantisipasi keamanan AI supaya masyarakat sadar," ucap Charles Lim yang didapuk menjadi narasumber.
Pengaruh AI, kata Charles mempunyai dampak positif dan negatif maka pengguna harus waspada dan jangan percaya seratus persen dengan teknologi.
"Teknologi ini manusia belum mempercai sepenuhnya, maka kita harus hati-hati dengan teknologi," tuturnya.
Di tempat yang sama Kepala Seksi Aplikasi, Siber dan Statistik Sudis Kominfotik Jakbar, Nur Izzuddin menambahkan, perkembangan dunia teknologi AI ini sangat pesat. Sehingga, menurutnya, masyarakat harus menggunakan secara bijak terutama terkait penyebarluasan data pribadi.
"Tadi sudah disampaikan narasumber yang kompeten semoga masyarakat bisa lebih teliti dan aware terhadap dampak negatif dalam memanfaatkan teknologi AI ini," pungkasnya.(sir/wan)
