Gibran Hadiri Acara Relawan se-Jateng dan Mengaku Kaget Didukung Maju Cawapres

"Kami melihat alangkah indahnya jika nanti di tingkat nasional. Saya kira Mas Gibran harus siap menjadi wapres dalam rangka untuk melanjutkan perjuangan dari Pak Jokowi," katanya.

Jul 6, 2023 - 14:18
Gibran Hadiri Acara Relawan se-Jateng dan Mengaku Kaget Didukung Maju Cawapres

NUSADAILY.COM – SOLO - Puluhan kelompok relawan mendorong Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka maju menjadi Calon Wakil Presiden di Pemilu 2024.

Dukungan tersebut disampaikan saat acara konsolidasi relawan di Gedung Wanita, Manahan, Solo, Rabu (5/7).

Acara tersebut dihadiri Gibran usai mendampingi Menpora Dito Ariotedjo. Kedatangan putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Gedung Wanita itu langsung disambut ratusan relawan dari berbagai daerah Jawa Tengah.

Satu per satu, perwakilan relawan menyampaikan dukungan mereka di hadapan Gibran.

Perwakilan kelompok relawan Alas Roban, Umar Abdul Jabar mengatakan pihaknya terus mengikuti berita-berita dari Solo. Pihaknya pun menilai Kota Solo mengalami perkembangan pesat selama Gibran duduk di kursi wali kota.

"Kami melihat alangkah indahnya jika nanti di tingkat nasional. Saya kira Mas Gibran harus siap menjadi wapres dalam rangka untuk melanjutkan perjuangan dari Pak Jokowi," katanya.

Hal senada disampaikan perwakilan relawan Bara JP. Mereka mengatakan selama ini Gibran dinilai sukses memimpin Kota Solo. Oleh karena itu, dari Bara JP pun berharap kesuksesan tersebut bisa diimplementasikan Gibran di tingkat nasional.

"Mas Gibran memang dari Solo. Tapi Mas Gibran juga untuk Indonesia. Jadi besok siapa pun presidennya, wakilnya harus Gibran," kata perwakilan Bara JP.

Tak hanya itu, Kelompok relawan Bala Gibran dari Kendal mengatakan daerahnya sudah merasakan langsung dampak positif dari kebijakan Presiden Jokowi. Ia meminta Gibran bersedia menjadi calon wakil presiden di Pemilu 2024 untuk melanjutkan program-program ayahnya tersebut.

"Kami sangat berharap Mas Gibran bisa maju untuk RI 2. Mas Gibran siap ya?," katanya.

Koordinator acara sekaligus Ketua Umum Relawan Rejo Semut Ireng, Paulus Ekasanto Dibyo Condro Wibowo, mengatakan kegiatan bertajuk Nyawidji Kumpul Sedulur Jateng Tambah Bakoh itu dihadiri 1.200 relawan dari sembilan kelompok relawan di Jawa Tengah.

Acara tersebut digelar untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Gibran setelah dua periode mengawal Kepemimpinan Presiden Jokowi. Ia mengklaim acara tersebut sama sekali tidak mengarah bermuatan politik.

"Silaturahmi ini tidak ada bicara politik, karena elemen relawan yang hadir bukan lah berbasis gerakan politik. Berkumpul adalah ajang menjalin kebersamaan, kerukunan dalam soliditas antar relawan agar tambah bakoh," katanya.

Sebagai informasi, Gibran yang merupakan kelahiran 1 Oktober 1987 (saat ini 35 tahun) masih terkendala apabila ingin menjadi bakal calon dalam Pilpres 2024. Pasalnya di dalam UU Pemilu saat ini diatur usia minimal bakal calon dalam Pilpres adalah 40 tahun.

Akan tetapi materi pasal yang membatasi umur bakal calon dalam Pilpres itu tengah digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Salah satu penggugat materi syarat usia calon peserta Pilpres dalam UU Pemilu adalah dari PSI dan Partai Garuda

"Banyak anak muda menunjukkan prestasinya dalam jabatan kepemimpinan publik, yang bisa jadi berpotensi menjadi presiden maupun wakil presiden RI, namun sayangnya terganjal syarat usia minimal 40 tahun dalam UU Pemilu saat ini," ucap Direktur Lembaga Bantuan Hukum PSI Francine Widjojo beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Kuasa Hukum Partai Garuda, Desmihardi tidak membantah uji materiil Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu soal batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang diajukan pihaknya ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Mulanya, Desmihardi menjelaskan gugatan yang dilayangkan karena Partai Garuda merasa hak konstitusionalnya berpotensi dirugikan dengan Pasal 169 huruf q UU 7/2017 yang membatasi usia minimal 40 tahun untuk capres dan cawapres.

Desmihardi kemudian menjelaskan gugatan ini tidak hanya ditujukan untuk Gibran. Namun, dia juga tidak membantah gugatan ini untuk Gibran.

"Ini (gugatan Partai Garuda) tidak hanya tertuju kepada Mas Gibran yang disebut-sebut belakangan ini ya, tapi untuk orang-orang lain juga," ujar Desmihardi saat ditemui di Gedung MK, Jakarta, Senin (5/6).

"Saya juga tidak membantah itu (untuk Gibran)," kata dia.

Gibran Kaget Diminta Relawan Jokowi Jadi Cawapres

Gibran mengklaim kaget. Pasalnya, undangan yang ia terima sama sekali tidak menyinggung masalah politik.

"Kemarin kan agendanya silaturahmi dan makan-makan. Saya nggak tahu ada orasi sampai nyinggung-nyinggung wapres," katanya di hadapan para relawan, 

Anak sulung Presiden Jokowi itu mengaku belum memikirkan karir politiknya ke depan pasca menjabat Wali Kota Solo. Apalagi, usianya belum memenuhi syarat untuk mencalonkan diri menjadi cawapres.

"Umur saya ini belum cukup bapak ibu, jadi gubernur juga belum waktunya. Soalnya baru dua tahun (menjadi Wali Kota Solo)," katanya.

Ia mengingatkan saat ini umurnya baru 35 tahun. Sementara Undang-undang mengatur syarat untuk bakal calon wakil presiden minimal berusia 40 tahun. Gibran mengatakan perlu proses panjang untuk menjadi orang nomor dua di negara ini.

"RI 2, wapres, itu jalannya masih panjang. Aturannya juga nggak bisa. Bapak ibu tahu umur saya berapa? Baru 35 tahun. Belum cukup. Aturannya 40 tahun," katanya.

Ia pun meminta maaf kepada para relawan karena tidak bisa memenuhi harapan mereka. Gibran menambahkan saat ini dirinya masih fokus menyelesaikan 17 proyek prioritasnya untuk membangun Kota Solo.

"Saya mohon maaf kalau jawaban saya mungkin agak mengecewakan. Tapi ya itu. Fokus saya masih di sini. Fokus saya tidak ke sana," katanya.

Meski demikian, Gibran meminta agar para relawan tetap konsisten mendukungnya. Hanya saja dukungan tersebut cukup disampaikan dalam bentuk menjaga agar hasil survei elektabilitasnya tetap tinggi.

"Santai aja. Pokoknya surveinya dijaga. Bapak ibu tahu sendiri lah, angka saya berapa. Dan itu saya yakin angkanya segitu karena peran dari bapak ibu semuanya," kata Gibran.

Sebelumnya, sembilan kelompok relawan mendorong agar Gibran maju di bursa cawapres pada Pemilu 2024. Dukungan tersebut disampaikan langsung di depan Gibran saat acara konsolidasi relawan Jokowi bertajuk Nyawidji Kumpul Sedulur Jateng Tambah Bakoh.

"Mas Gibran memang dari Solo. Tapi Mas Gibran juga untuk Indonesia. Jadi besok siapa pun presidennya, wakilnya harus Gibran," kata perwakilan relawan Bara JP.

Koordinator acara, sekaligus Ketua Umum Relawan Rejo Semut Ireng, Paulus Ekasanto Dibyo Condro Wibowo menyatakan pihaknya memasrahkan pencalonan Gibran kepada pihak-pihak yang berwenang.

"Soal itu kita serahkan kepada partai-partai. Kami kan hanya kelompok relawan yang tidak punya kaitan dengan organisasi politik mana pun," katanya.

Ia juga masih menunggu keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) atas gugatan yang dilayangkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Partai pimpinan Giring Ganesha itu menggugat aturan yang mengatur batas usia capres dan cawapres dari 40 menjadi 35 tahun.(han)