Gempa Guncang Sejumlah Wilayah Siang Ini, NTT Hingga Purwakarta

Titik koordinat gempa berada di 7,53 lintang selatan, 125,23 bujur timur. Pusat gempa berada di kedalaman 350 km.

Dec 4, 2022 - 23:14
Gempa Guncang Sejumlah Wilayah Siang Ini, NTT Hingga Purwakarta
Ilustrasi gempa

NUSADAILY.COM – PURWAKARTA - Gempa bumi mengguncang sejumlah wilayah siang ini. Gempa tercatat mengguncang Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, hingga Selayar, Sulawesi Selatan, dalam waktu kurang lebih satu jam

BMKG melalui Twitternya, Minggu (4/12/2022), menginformasikan gempa berkekuatan Magnitudo (M) 2,7 mengguncang timur laut Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gempa itu terjadi pada pukul 12.31 WIB.

BACA JUGA : Gempa Cianjur Tewaskan 344 Orang, Gempa Garut Belum Ada Laporan Korban

Titik koordinat gempa berada di 7,53 lintang selatan, 125,23 bujur timur. Pusat gempa berada di kedalaman 350 km.

"113 km Timur Laut ALOR-NTT," tulis BMKG

Pukul 12.56 WIB, gempa kembali dilaporkan terjadi. Kali ini gempa mengguncang Sigi, Sulawesi Tengah dengan Magnitudo 2,7.

BMKG melaporkan pusat gempa berada di 55 km timur laut Sigi dengan kedalaman 10 km. Titik koordinat gempa yakni 1,03 lintang selatan, 120,23 bujur timur.

Terpaut setengah jam, tepatnya pukul 13.27 WIB, gempa juga terjadi di Selayar, Sulawesi Selatan. Gempa M 3,3 itu berpusat di 127 km tenggara Selayar dengan kedalaman 113 km. Titik koordinat gempa yakni 7,11 lintang selatan, 121,3 bujur timur.

BACA JUGA : Polisi Ungkap Banyak Anak-anak Alami Trauma Akibat Gempa Cianjur

Terbaru, gempa M 2,1 dilaporkan mengguncang Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada pukul 13.43 WIB. Gempa berpusat di 20 km barat daya Kabupaten Purwakarta dengan kedalaman 12 km. Titik koordinat gempa yakni 6,69 lintang selatan, 107,32 bujur timur.

"20 km Barat Daya KAB-PURWAKARTA-JABAR," tulis BMKG.

Kendati demikian, BMKG  memberikan disclaimer terhadap gempa-gempa ini. BMKG mengatakan bahwa parameter gempa dapat berubah dan boleh jadi belum akurat.

"Dalam beberapa menit pertama setelah gempa, parameter gempa dapat berubah dan boleh jadi belum akurat, kecuali telah dianalisis ulang seismologist," lanjut BMKG.(ros)