Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Ngariboyo Magetan
Kerasnya tabrakan membuat salah satu dari korban jari kaki tengahnya putus.
NUSADAILY.COM - MAGETAN - Peristiwa kecelakan lalulintas di jalan kembali terjadi. Kali ini Suzuki Smash denga Honda Beat terlibat adu banteng di jalan raya Ngariboyo - Parang, tepatnya disebelah selatan Puskesmas Ngariboyo masuk Desa/ Kecamatan Ngariboyo Magetan pada Senin (26/06/2023) pukul 18.00 WIB.
Kerasnya tabrakan membuat tiga orang pengendara motor terpental beberapa meter hingga menyebabkan luka luka dan dilarikan ke RSUD dokter Sayiman Magetan untuk mendapatkan perawatan.
Diceritakan Agus Budianto, salah satu saksi di lokasi kejadian, semula motor Suzuki Smash nopol B 3760 CAR bergerak dari arah selatan ke utara.
"Namun sesampainya di TKP di jalan raya Parang - Ngariboyo sebelah selatan Puskesmas Ngariboyo diduga pengendara Smash tadi hendak mendahului mobil. Pada saat mendahului tersebut kurang hati hati dan terlalu melebar kanan," kata Agus.
Pada saat bersamaan, lanjutnya, dari arah berlawanan bergerak Honda Beat nopol AE 6441 OS yang dikendarai dua orang berboncengan. Karena jarak sudah terlalu dekat adu banteng pun tak terhindarkan.
"Pengendara Smash bernama Supriyanto (58) warga Sidomukti Plaosan saat ikut nolong tadi alami luka pada pelipis kiri benjol, jari telunjuk tangan kiri robek, babras kaki kanan dan kiri. Kondisinya pingsan," ungkapnya.
Paling parah yang dibonceng Honda Beat, Dina Latifatul Musafiah (19) warga desa Banjarejo Panekan jari kaki tengahnya putus, pelipis kanan robek, lecet-lecet pada tangan dan kaki.
"Sedangkan si pembonceng tadi Alfianti (21) asal desa sama mengalami luka ringan pada lengan tangan kanan nyeri. Ketiganya tadi dibawa bawa ambulan ke rumah sakit," pungkasnya.
Tampak petugas kepolisian Polsek Ngariboyo membantu petugas medis mengefakusi korban kedalam ambulan. Agar tidak macet mereka tampak mengatur arus lalulintas Ngariboyo - Parang. (*/nto).
