Diduga Ikut Kampanyekan Bacaleg, Ketua PABPDSI; Tidak Melanggar Aturan, Saya Kan Orang Bodoh

Ketua Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Sapeken, Sumenep, Haitami diduga ikut berkampanye salah satu Bakal Calon (Bacaleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Jul 16, 2023 - 02:04
Diduga Ikut Kampanyekan Bacaleg, Ketua PABPDSI; Tidak Melanggar Aturan, Saya Kan Orang Bodoh
Salah satu Bacaleg dan tim suksesnya yang diduga tengah 'mencuri start kampanye' di dapil 8. (Istimewa).

NUSADAILY.COM -SUMENEP - Ketua Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Sapeken, Sumenep, Haitami diduga ikut berkampanye salah satu Bakal Calon (Bacaleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Hal itu diketahui, keikutsertaan dirinya bersama Bacaleg saat kampanye itu terekam dalam beberapa potongan video hingga viral di aplikasi WhatsApp.

Saat dikonfirmasi media, pihaknya berdalih jika dirinya tidak sedang melakukan kampanye salah satu Baceleg dari Dapil 8 tersebut.

Meski ia membenarkan bahwa video yang beredar itu adalah dirinya, namun Haitami mengaku jika ia hanya ikut menghadiri acara keluarga.

"Ini kan kita keluarga, bukan mengundang orang. Saya juga tidak tahu. Saya hanya datang mengenalkan adik saya (ipar, red) cuma 5 menit. Nggak ada kepentingan yang lain," ucap Haitami saat dikonfirmasi melalui teleponnya, Sabtu 15 Juli 2023.

"Saya bilang, kalau di sana banyak calon termasuk Pak Wawang. Saya bilang ke warga, (karena sudah ada Pak Wawang di depan Anda silakan menilai, red)," ujar dia.

Diketahui, dalam video yang tersebar, Haitami terlihat mengajak warga setempat untuk mendukung salah satu Bacaleg Dapil 8 itu. Namun, dirinya menyatakan jika hal bukan lah pelanggaran.

"Menurut saya itu tidak melanggar aturan. Saya kan orang bodoh tidak tahu apa-apa. Saya hanya melakukan silaturahmi saja," tegas dia, menambahkan.

Terpisah, Ketua KPU Sumenep, Dr Rahbini mengatakan, Pemilu 2024 akan digelar pada Rabu, 14 Februari 2024 mendatang. Hingga saat ini, kata dia, tahapan kampanye masih belum dimulai.

"Masa kampanye Pemilu 2024 baru akan dibuka pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024," jelasnya.

Disisi lain, Ketua DPD PKS Sumenep, Rimbun Hidayat, mengaku belum mendengar informasi dugaan salah satu Bacaleg PKS yang 'mencuri start kampanye' tersebut.

"Sampai saat ini saya belum mendapatkan informasi itu, jadi saya harus konfirmasi dulu berkaitan Baceleg PKS di Sapeken," ujar Rimbun, saat dikonfirmasi media via telepon.

Pihaknya menyebutkan, jika dirinya akan mencari tahu terlebih dahulu atas kebenaran video viral tersebut.

Ia mengaskan, bahwa jika nantinya memang benar ada Bacaleg dari DPD PKS 'mencuri start kampanye' sebelum masa kampanye dimulai, akan ada tindakan khusus.

"Tentu kita masih akan melihat dulu baru akan menilai. Sebab, saat ini kan belum ada penetapan Caleg. Ini masih proses pendaftaran juga ke KPU, kemudian ada perbaikan dan belum juga ditetapkan Caleg," tambah dia.

Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum, Hubal dan Humas Bawaslu Sumenep, Imam Syafi’ie menyatakan, penebaran alat atau bahan kampanye saat ini menyalahi aturan karena belum masuk masa kampanye.

"Sekarang kan belum masuk masa kampanye, tidak boleh ada kampanye. Termasuk belum ada Caleg, masih berstatus Bacaleg semua," kata Imam saat dikonfirmasi sejumlah media belum lama ini.

Soal ada Bacaleg 'curi start kampanye', Imam berjanji masih akan mencari tahu kebenarannya. Jika terbukti melanggar maka akan diproses di Bawaslu Sumenep.

"Kami akan pastikan dulu, pendistribusian bahan kampanye itu dilakukan siapa? itu untuk memastikan pelanggarannya. Jika misal itu merupakan giat partai politik, maka kami bisa menyimpulkan partai politik telah melakukan pelanggaran karena melakukan giat kampanye sebelum tahapan," tegas Imam.

Sayang, hingga berita ini terbit, belum ada keterangan resmi dari salah satu Bacaleg PKS yang diduga tengah 'mencuri start kampanye' tersebut.

Sebab, saat dilakukan upaya konfirmasi melalui sambungan telepon belum ada respons, meski terdengar nada tunggu teleponnya berdering. (nam)