Pemekasan Raih Penghargaan LHKPN 2022, 4 Tahun Beruntun

Apresiasi berupa penghargaan tersebut berhasil diraih karena kabupaten Pamekasan, dianggap patuh 100 persen dalam menyerahkan LHKPN

Dec 10, 2022 - 21:59
Pemekasan Raih Penghargaan LHKPN 2022, 4 Tahun Beruntun
4 Tahun Beruntun, Pemekasan Raih Penghargaan LHKPN 2022

NUSADAILY.COM – PAMEKASAN -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, kembali mendapat penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) atas Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2022.

Penghargaan yang diterima langsung oleh Bupati PamekasanBadrut Tamam di Ruang Birawa Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jum’at (9/12/2022) kemarin. Sekaligus menjadi penghargaan keempat sejak 2018 silam.

BACA JUGA : Gambar Kepala Bupati Pamekasan Terpotong di Brand Mobil...

Apresiasi berupa penghargaan tersebut berhasil diraih karena kabupaten Pamekasan, dianggap patuh 100 persen dalam menyerahkan LHKPN. “Ini konsistensi dan komitmen kita semua dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih,” kata Bupati Badrut Tamam, Sabtu (10/12/2022).

“Pertanyaannya apa yang menjadi indikator dari penghargaan ini, pertama karena konsistensi dan kepatuhan menyerahkan LHKPN seluruh penjabat atau penyelenggara negara di Pamekasan, terhitung sejak 2018 hingga 2021,” ungkapnya.

Indikator lainnya komitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih melalui program Reformasi Birokrasi sebagai salah satu program prioritas pemerintahan di bawah kepemimpinannya. “Selama ini kami sudah komitmen tidak ada jual beli jabatan, tidak ikut serta dalam menentukan proyek,” imbuhnya.

BACA JUGA ; PMI Pamekasan Ajak Masyarakat Berdonor Jaga Ketersediaan...

Pihaknya menilai tugas bupati secara global hanya menentukan akses jalan atau gedung yang hendak dibangun, serta mengawasi proses pelaksanaan. “Penghargaan ini tentu sesuai dengan apa yang kita lakukan selama ini,” tegasnya.

“Hal ini juga menjadi beberapa indikator yang diakui oleh KPK RI dalam memberikan penghargaan ini. Insya’ Allah penghargaan ini menjadi yang pertama dalam sejarah Pamekasan,” pungkasnya.(ris)