Keder Hadapi Massa, Kedes Pojok Magetan Pilih Cabut SK Modin Boby

Oct 16, 2023 - 21:21
Keder Hadapi Massa, Kedes Pojok Magetan Pilih Cabut SK Modin Boby
Warga desa Pojok Kawedanan Magetan kembali gelar demo tuntut modin Boby dipecat. Senin (16/10/2023).

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Ancam massa pendemo desa Pojok Kecamatan Kawedan Kabupaten Magetan Jawa Timur akan terus bertahan di balai desa sebelum tuntutan mereka dikabulkan membuat Deddy Sumedi Kepala desa setempat keder. Hingga akhirnya Deddy meneken kesepakatan dengan warga memberhentian Boby Amanda Arif Pamungkas sebagai Kasi Pelayanan (Modin). Senin (16/10/2023).

Dihadapan massa, Dedy Sumedi membacakan surat peryataan yang menyatakan bahwa hari ini secara resmi saya mencabut SK  dan memberhentikan Boby Amanda Arif Pamungkas sebagai Kasi Pelayanan desa Pojok. 

Massa yang sebelumnya hendak anarkis tersebut menyambut gembira, sembari berucap syukur dan tepuk tangan disertai sholawat dan nyalakan flare.

"Alhamdulillah, aspirasi kami sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat. Tetapi kami beri ultimatum dalam waktu 7 hari kerja SK pemberhentian tersebut harus jelas dan clear, bila tidak kami akan kembali mengelar demo," kata Suprapto salah satu pendemo.

Massa yang mendapat pengawalan ketat dari puluhan personil Polres Magetan dan TNI tersebut selanjutnya membubarkan diri dengan tertib sambil membaca sholawat. 

"Kami lega, perasaan yang kami pendam selama ini dipenuhi oleh kepala desa. Kita tunggu saja 7 hari mulai serkarang Modin benar benar dihentikan seperti janjinya atau tidak. Bila tidak kita akan demo kembali," pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah Kedes Pojok Dedy Sumedi, mengaku memilih opsi mengabulkan tuntutan warga dengan alasan keamanan dan kondusifitas. 

"Bila tidak ya demonya tidak akan berhenti dan malah akan memicu anarkis. Mengenai proses pemberhentian Kasi Pelayanan saya serahkan mekanismenya kepada Pemkab Magetan saja. Surat akan kita buat dan kita ajukan kepada Pemkab Magetan," tutup Kades Pojok Dedy Sumedi. (nto).