Bank Mandiri Setop Pembiayaan bagi Karyawan Waskita Karya Cs, Kok Bisa?

Dalam informasi yang ia sampaikan ada tiga poin dalam surat penghentian pembiayaan tersebut. Pertama, penghentian pembiayaan untuk pegawai PT Wijaya Karya, PT Amarta Karya dan PT Waskita Karya, serta anak perusahaan dan afiliasinya.

Jul 28, 2023 - 15:59
Bank Mandiri Setop Pembiayaan bagi Karyawan Waskita Karya Cs, Kok Bisa?

NUSADAILY.COM – JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menghentikan pembiayaan atau kredit untuk pegawai di tiga BUMN Karya yaitu PT Wijaya Karya, PT Amarta Karya dan PT Waskita Karya.

Penghentian pembiayaan juga berlaku terhadap pegawai di anak perusahaan dan afiliasi tiga BUMN tersebut.

Informasi penghentian itu disampaikan dalam potongan surat yang diunggah oleh akun Instagram Rionald A. Sinaga @brorondm.

Nusadaily.com mengutip CNNIndonesia yang sudah mendapatkan izin dari yang bersangkutan untuk mengutip informasi tersebut.

Dalam informasi yang ia sampaikan ada tiga poin dalam surat penghentian pembiayaan tersebut. 

Pertama, penghentian pembiayaan untuk pegawai PT Wijaya Karya, PT Amarta Karya dan PT Waskita Karya, serta anak perusahaan dan afiliasinya.

Kedua, penghentian pembiayaan untuk debitur yang berstatus pegawai tetap maupun kontrak.

Ketiga, dilakukan penguncian sistem agar calon debitur dan debitur existing yang berprofesi pegawai di grup perusahaan tersebut tidak dapat dibiayai.

Menanggapi hal itu, VP Corporate Communication Bank Mandiri Ricky Andriano menjelaskan pihaknya tengah berhati-hati dalam menyalurkan kredit.

Menurutnya, Bank Mandiri merupakan perusahaan yang konsisten menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) sesuai best practice manajemen risiko yang berlaku di industri perbankan.

"Sebagai bagian dari praktik prudential banking, kami pastikan kehatian-hatian dalam penyaluran kredit agar tidak terjadi kesalahan dalam pengelolaan dana nasabah.

Langkah ini diharapkan juga dapat melindungi debitur dan stakeholder lain yang terkait serta mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari," katanya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (27/7) malam.

Ia menegaskan pihaknya akan terus meninjau kebijakan sesuai perkembangan terkini sehingga jika kondisinya telah membaik, Bank Mandiri akan kembali menyalurkan pembiayaan yang dibutuhkan sesuai dengan fungsi intermediasi perbankan.(sir)