Menanti Pengagum Susi Dukung Anies Usai Bertemu Seperti Ramalan Demokrat

Herman menilai Susi memiliki pendukung, sehingga suara itu dinilai mampu membantu Anies merengkuh suara optimal. Herman mendorong Anies untuk menemui tokoh lainnya yang dinilai memiliki segmentasi pendukung sendiri.

Jul 28, 2023 - 16:04
Menanti Pengagum Susi Dukung Anies Usai Bertemu Seperti Ramalan Demokrat

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menilai pertemuan Anies Baswedan dengan Susi Pudjiastuti bakal mengerek elektabilitas Anies sebagai bakal capres.

Ia menyebut usai pertemuan itu, pendukung Susi yang mulanya tak mendukung Anies, bisa saja beralih ke bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu.

"Karena dengan cara ini lah tentu akan mengerek elektabilitas dan popularitas Mas Anies. Mungkin aja dulu orang yang tidak pernah berpikir tentang Mas Anies tetapi dia memang sangat suka atau militan dengan Bu Susi karena dulunya sering menenggelamkan kapal," kata Herman di kompleks parlemen, Kamis (27/7).

Herman menilai Susi memiliki pendukung, sehingga suara itu dinilai mampu membantu Anies merengkuh suara optimal.

Herman mendorong Anies untuk menemui tokoh lainnya yang dinilai memiliki segmentasi pendukung sendiri.

"Bertemu dengan para tokoh yang memiliki pendukung dalam segmentasinya masing-masing dan ini harus terus digulirkan," ujar dia.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief tak mempersoalkan munculnya Susi Pudjiastuti dalam bursa calon wakil presiden Anies Baswedan.

"Partai Demokrat tak pernah mempermasalahkan nama Susi atau nama-nama lain dalam kandidat cawapres mas Anies," kata Andi dalam rekaman suara diterima, kemarin.

Andi menilai menjadi pemimpin Indonesia merupakan panggilan sejarah. Bila sejarah belum memanggil, artinya sosok itu belum ditakdirkan menjadi pemimpin Indonesia.

Ia mengatakan Demokrat dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mempersiapkan diri sejak saat ini untuk menunggu panggilan sejarah tersebut.

"Karena kita tak tahu kapan, apakah akan dipanggil oleh sejarah atasi keadaan kan semua masih berpeluang ke depan," kata dia.

Melihat itu, Andi mempersilakan bila nama-nama lain selain Susi masuk dalam bursa cawapres Anies. Namun, ia memastikan AHY sudah bersiap bila panggilan sejarah itu datang kepada Demokrat nantinya.

"Bahwa kita, Ketum kami, bersiap panggilan sejarah datang kepada kami, kepada mas Ketum AHY. Begitu juga kalau tak terjadi," kata Andi.

Nama Susi baru-baru ini menjadi sorotan karena dikaitkan dengan posisi bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan. Kabar ini mengemuka usai Anies menemui Susi di Pangandaran, Jawa Barat pada Senin (24/7).

Usai pertemuan, Susi mengakui ada pembahasan politik dengan Anies. Akan tetapi, ia tak menjelaskan secara detail.

Nama Susi di bursa cawapres Anies kemudian direspons oleh NasDem yang masih membuka kemungkinan Susi menjadi cawapres Anies. Sementara PKS menyerahkan keputusan tersebut kepada Anies.

Anies kini telah didukung oleh PKS, NasDem dan Demokrat untuk maju sebagai bakal capres di Pilpres 2024. Namun, Anies sampai saat ini belum mengumumkan siapa nama cawapres yang akan mendampinginya.(han)