Awasi Pilkades Serentak, Polres Malang Bentuk Tim Saber Judi, Siap Tindak Tegas Pejudi

Polres Malang melantik Tim Sapu Bersih (Saber) Judi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2023. Di aula rumah makan Bojana Puri, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (6/5/23).

May 7, 2023 - 16:41
Awasi Pilkades Serentak, Polres Malang Bentuk Tim Saber Judi, Siap Tindak Tegas Pejudi
BERANTAS PERJUDIAN-Tim Saber Judi Polres Malang yang dilantik untuk mengawasi Pilkades Serentak gelombang II di Kabupaten Malang.

NUSADAILY.COM - MALANG - Polres Malang melantik Tim Sapu Bersih (Saber) Judi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2023. Di aula rumah makan Bojana Puri, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (6/5/23). 

Selain pelantikan Tim Saber Judi Pilkades 2023, juga deklarasi siap terpilih dan tidak terpilih untuk calon kepala desa (Cakades) dalam Pilkades Serentak gelombang II. Pelantikan dan deklarasi disaksikan Forkopimda Kabupaten Malang. 

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana melalui Wakapolres Kompol Wisnu S. Kuncoro mengatakan, pembentukan Tim Saber Judi ini untuk mengawasi praktik perjudian saat Pilkades serentak. 

Tim Saber Judi Polres Malang akan mencegah dan menindak para pelaku perjudian yang memanfaatkan momen pilkades. Karena keberadaan para pejudi dapat mempengaruhi hasil pemungutan suara. Sehingga menciderai demokrasi dan dapat memicu terjadinya konflik sosial.

“Hari ini telah dilantik Tim Saber Judi Polres Malang. Kami menekankan khusus bagi anggota yang tergabung dalam Tim Saber Judi bisa mengimbau dan mendeteksi dini, supaya dapat mencegah judi pilkades, yang dapat mengganggu dan mencederai proses Pilkades," ungkap Kompol Wisnu S Kuncoro. 

Perwira berpangkat melati satu ini menambahkan, pada era demokrasi saat ini dalam suatu pemilihan kepala desa pasti ada calon terpilih dan tidak terpilih. Namun hasil akhir pesta demokrasi di tingkat desa harus didukung semua pihak. 

Sehingga dinamika pemerintahan desa dapat terus berlangsung. Perbedaan pilihan tidak menjadi suatu perpecahan dalam masyarakat. Sebaliknya hanya merupakan proses demokrasi dimana kepentingan bangsa dan negara tetap di atas segalanya.

Kepolisian berharap, seluruh rangkaian kegiatan deklarasi damai yang telah dilakukan tidak hanya sukses pada aspek formal saja. Tetapi juga secara substansial dalam menanamkan semangat persatuan dan kesatuan. Serta kebersamaan dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan damai.

“Kami mengimbau kepada para calon kepala desa untuk siap terpilih dan siap tidak terpilih dalam Pilkades. Juga tetap senantiasa mematuhi dan melaksanakan segala peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya. 

Wisnu berpesan, dalam proses pelaksanaan Pilkades serentak yang dilakukan, agar tidak ada yang melakukan black campign. Menyebarkan isu sara dan berita hoax yang dapat memicu perpecahan dalam masyarakat. Karena dapat menimbulkan situasi Kamtibmas yang tidak aman dan tidak kondusif di wilayah Kabupaten Malang. 

“Polri senantiasa memegang teguh komitmen kebangsaan dalam bingkai NKRI, bersama TNI, Pemerintah Kabupaten Malang dan seluruh elemen masyarakat. Kami akan terus bersinergi membangun dan memelihara keamanan dan ketertiban di dalam masyarakat,” pungkasnya.

Mewakili Bupati Malang Drs. H.M Sanusi, Sekda Kabupaten Malang Wahyu Hidayat menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Polres Malang atas komitmennya dalam menciptakan Pilkades serentak yang aman dan kondusif dengan melantik Tim Saber Judi.

Menurutnya, Tim Saber Judi merupakan langkah preventif dilakukan untuk mengantisipasi potensi praktik perjudian dalam Pilkades serentak. Selain itu, deklarasi yang telah dilakukan oleh para calon Kades menjadi momentum strategis untuk menyelenggarakan Pilkades serentak yang tertib aman dan kondusif.

“Apresiasi yang tinggi kepada Polres Malang dan pihak terkait atas upaya yang telah dilakukan dalam upaya mensukseskan Pilkades serentak,” tutur Wahyu Hidayat.

Wahyu berpesan kepada seluruh jajaran dibawahnya dapat berkolaborasi positif dan secara aktif berkoordinasi bersama Tim Saber Judi Polres Malang untuk mengamankan pilkades serentak.

Ia menyebut, pihaknya bersama Forkopimda akan melakukan penindakan tegas terhadap seluruh pihak yang melakukan praktek perjudian. Ia juga menekankan kepada seluruh panitia tingkat desa dan semua petugas agar dapat menjaga stabilitas dan netralitas saat menjalankan tugas.

Termasuk kepada seluruh calon kepala desa agar dapat berkompetisi secara sehat. Apapun hasilnya hendaknya saudara sekalian dapat menerima dengan sportif.

“Harapannya tidak ada oknum yang memanfaatkan, sehingga akan terpilih kepala desa yang mumpuni, berprestasi dan siap berjuang bersama masyarakat desa untuk memajukan Kabupaten Malang,” tutupnya.

Seperti diketahui, sebagian masyarakat Kabupaten Malang akan melaksanakan pesta demokrasi Pilkades serentak gelombang II tahun 2023. Pilkades diselenggarakan di 56 desa dan 26 kecamatan se-Kabupaten Malang pada 14 Mei 2023 mendatang.

 

Khusus di wilayah hukum Polres Malang, terdapat 48 desa di 23 kecamatan yang melaksanakan Pilkades serentak. Sedangkan sisanya 8 desa pada 3 kecamatan akan dilaksanakan di wilayah hukum Polres Batu.(ap)