Anies Menyebut Prabowo Seorang yang Patriot dan Sandiaga Sebagai Sosok yang Akan Selalu Jadi Sahabat

Tokoh kedua yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Anies menyebut Prabowo orang yang berpatriot tinggi terhadap bangsa

Feb 11, 2023 - 22:13
Anies Menyebut Prabowo Seorang yang Patriot dan Sandiaga Sebagai Sosok yang Akan Selalu Jadi Sahabat
Anies Baswedan (Foto: Andhika Prasetia)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Anies menyebut Prabowo seorang yang patriot dan Sandiaga sebagai sosok yang akan selalu jadi sahabat.
Hal itu terungkap dalam wawancara Anies Jumat (10/2/2023).
pandangan Anies terhadap 5 tokoh yang dia sebut. Tokoh pertama yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Anies menyebut Ganjar adalah teman baik sejak semasa kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM).

BACA JUGA : Hendra Kurniawan Akan Hadapi Sidang Putusan Kasus Pembunuhan...

"Seorang gubernur yang memikirkan masyarakat Jateng, dan teman lama, kita sama-sama di UGM, beliau 3 tahun di atas saya, tapi sempat berinteraksi di sana dan orang baik," ujar Anies.

Tokoh kedua yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Anies menyebut Prabowo orang yang berpatriot tinggi terhadap bangsa.dilansir dari detik.com

"Seorang patriot, seorang pejuang, yang telah mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk menjaga kedaulatan Indonesia dari mulai menjadi prajurit sampai sekarang jadi menteri pertahanan," ucapnya.

Tokoh selanjutnya yakni Presiden Jokowi. Anies menganggap Jokowi sebagai seorang inspirator.

"Seorang yang bisa jadi inspirasi, dedikasi dalam bekerja yang luar biasa, komitmen untuk delivery atas apa yang dikerjakan sangat tinggi, yang kemudian juga menjadi inspirasi dan bukti bahwa demokrasi di republik ini memberikan kesempatan kepada siapa saja, bagaimana seorang anak dari keluarga sederhana berkesempatan untuk memimpin kota, provinsi dan sebuah negara," ucapnya.

"Bila kita tidak mengadopsi prinsip demokrasi tapi mempertahankan aristokrasi maka orang biasa-biasa saja tidak bisa, dan banyak negara tetangga kita harus jadi anak seseorang untuk bisa berada di posisi, Pak Jokowi jadi inspirasi," lanjut Anies.

Selanjutnya yakni Menparekraf Sandiaga Uno. Anies kemudian menyinggung pertemanan ibundanya dengan ibu Sandiaga Uno. Pertemanan itu kemudian berlanjut antara Anies dan Sandiaga.
"Jadi gini, Pak Sandi itu ibu kita bersahabat ibu kita teman sekelas sejak kuliah, jadi Mien Uno dengan ibu Aliyah itu satu kelas di Bandung namanya Fakultas Pedagogi Unpad. Dan kami adalah sama-sama anak pendidik. Ibu kami dua-duanya guru dan kami keluarga guru. Pak Sandi juga keluarga guru, pamannya guru, saudara-saudaranya guru, semuanya adalah orang-orang lisensi guru," ujarnya.

BACA JUGA : KPKP Lakukan Vaksinasi Ke Hewan Penular Rabies

"Kami bersahabat sejak lama dan tidak pernah membayangkan bahwa persahabatan dari ibu kepada anak kemudian berjalan bersama di pilkada dan bertugas bersama. Jadi Pak Sandi akan selalu menjadi sahabat sampai kapanpun. Dan beliau dan keluarga selalu jadi saudara kita sampai kapanpun," lanjut Anies.
Tokoh terakhir yang disebut Merry Riana yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menurut Anies, AHY merupakan seorang yang cerdas. Anies lantas memuji figur AHY sebagai sosok muda di dunia perpolitikan dengan berlatar belakang militer.

"Seorang anak yang cerdas, yang memiliki prestasi sejak usia belia. Ketika masih SMA di taruna nusantara ketika taruna, seorang anak potensial yang pada masa itu, ayahnya masih menjadi komandan Korem. Belum seorang pejabat. Anak dari keluarga pejuang kakeknya Pak Sarwo Edie Wibowo adalah pejuang yang garda terdepan menghadapi komunis ketika menjadi komandan RPKAD kolonel Sarwo Edie Wibowo saya hormat sekali pada keluarga Pak Sarwo," ujarnya.

"Dan kemudian Mas Agus Harimurti Yudhoyono ini seperti generasi ketiga pejuang yang kemudian muncul sekarang sebagai salah satu figur muda di dalam perpolitikan kita yang punya pengalaman di dalam kemiliteran dan sekarang pengalaman di dalam perpolitikan jadi saya bersyukur sekali melihat pribadi-pribadi ini dari dekat dan berkesempatan belajar dari semua," lanjut Anies.

Merry lantas bertanya kecocokan Anies dengan AHY dan menyinggung apakah AHY akan dipilih menjadi pendamping di Pilpres 2024. Anies tidak menjawab lugas, namun menurutnya semua perlu waktu.(ris)