Terduga Teroris di Sleman Gunakan Dua Medsos untuk Unggah Kontek Provokatif

Aswin mengatakan pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua buah bom rakitan dan bahan-bahan yang digunakan untuk merakit bom tersebut.

Jan 23, 2023 - 20:22
Terduga Teroris di Sleman Gunakan Dua Medsos untuk Unggah Kontek Provokatif
Densus 88 Antiteror Polri menyebut terduga teroris di Sleman DIY memakai Facebook dan Telegram untuk mengunggah konten provokatif. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/IDHAD ZAKARIA).

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror Polri menyebut terduga teroris AW di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggunakan media sosial Facebook dan Telegram untuk mengunggah konten provokatif guna melakukan aksi teror.

"AW menggunakan FB (Facebook) dan Telegram," kata Kabag Banops Densus 88 Kombes Aswin Siregar saat dihubungi, Senin (23/1).

Aswin mengatakan pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua buah bom rakitan dan bahan-bahan yang digunakan untuk merakit bom tersebut.

BACA JUGA : Densus 88 Temukan 2 Bom Rakitan saat Geledah Rumah Terduga...

"Ada beberapa barang bukti, diantaranya dua buah bom rakitan yang sudah jadi dan bahan-bahannya," ujarnya.

Adapun dua bom rakitan yang diamankan saat menggeledah rumah milik terduga teroris AW di Sleman langsung dimusnahkan oleh tim penjinak bom (jibom) Gegana Sat Brimob Polda DIY.

Dalam upaya tersebut, satu bom rakitan berhasil didisrupter dengan sempurna dan satu lainnya tidak terdisrupter dengan sempurna.

Selanjutnya, bahan material bom yang diamankan oleh tim jibom Gegana Sat Brimob Polda DIY akan dilakukan proses pendalaman lebih lanjut.

BACA JUGA : Patroli Tentara di Kamerun Diserang Teroris Boko Haram...

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap AW di Pandowoharjo, Sleman, DIY, Minggu (22/1).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan Agus merupakan seorang simpatisan dari kelompok ISIS. Ia juga disebut kerap mengunggah konten propaganda di media sosial.

Ramadhan juga menyebut bahwa AW memiliki niat untuk melakukan aksi pengeboman. Kendati demikian, Ramadhan belum menerangkannya lebih rinci.

"Adanya keinginan melakukan aksi teror dengan menggunakan bahan peledak," ujarnya.(lal)